Tidak diketahui siapa yang memberinya bendera itu. Namun banyak yang menduga itu adalah Umar Nurmagomedov yang duduk di kursi penonton.
Mereka sama-sama petarung Dagestan yang dikenal sebagai para master Combat Sambo.
BACA JUGA:Profil Khabib Nurmagomedov, Legenda Hidup MMA yang Pensiun 3 Tahun Lalu
BACA JUGA:Kunjungi MU, Khabib Sempat Bercanda dengan CR7 dan Pogba
Makhachev juga menyampaikan harapannya untuk pertarungan selanjutnya di UFC tanpa memilih lawan.
"Saya tidak pernah memilih lawan. Dana (White, Presiden UFC), kamu punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Beri saya seorang lawan," ucap Makhachev dengan tekadnya.
Pertarungan seru itu memunculkan pertanyaan tentang siapa lawan berikutnya bagi Makhachev.
Apakah Islam akan menghadapi Charles Oliveira atau Justin Gaethje, tetapi yang pasti, Makhachev siap menghadapi siapa pun yang menjadi lawannya dalam pertarungan mendatang.
Sementara itu, tindakan solidaritas Makhachev dengan Palestina menciptakan momen bersejarah di UFC 294, mengingatkan dunia bahwa olahraga bisa menjadi panggung untuk menyuarakan perdamaian dan keadilan sosial. (*)