Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?

Selasa 24-10-2023,17:38 WIB
Reporter : Diana Febrian Dika
Editor : Heti Palestina Yunani

3. Memotivasi Anak Berperilaku Baik

Alih-alih berfokus pada kesalahan atau perilaku buruk anak, gentle parenting justru bekerja sama dengan anak untuk menentukan perilaku mana yang dihindari dan baik dilakukan. 

Dengan kata lain, orangtua menanamkan perilaku motivasional agar anak berupaya menjadi lebih baik.

Misalnya, saat mengajari anak membereskan kamar. Kalimat perintah seperti, "bereskan kamarmu sekarang!", alangkah lebih baik jika diganti, "kamar adik berantakan, nanti akan sulit mencari barang-barang yang dibutuhkan, apakah sebaiknya kita membereskan kamar bersama agar terlihat rapi?"

4. Membangun Hubungan yang Positif Anak dan Orang tua

Kunci pola asuh gentle parenting adalah komunikasi dua arah antara anak dan orang tua. Dalam pola pengasuhan ini, emosi anak dan orang tua sama pentingnya.

Orang tua diharapkan dapat memahami perasaan dan kebutuhan anak. Sehingga si kecil mengetahui alasan baik buruknya sebelum bertindak. 

Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak lambat laun akan membangun ikatan yang kuat antara kedua pihak. Anak bahkan tak segan terbuka tentang kehidupan pribadinya karena sadar orang tuanya tidak akan menghakimi.

Tanpa orang tua memaksa anak untuk bercerita tentang bagaimana hari-harinya di sekolah, anak secara otomatis akan "mempersilakan" orang tua masuk ke dalam dunianya.

Selain itu, anak akan mengetahui seperti apa hubungan yang sehat, positif, dan penuh kasih sayang. Sehingga ketika beranjak remaja, anak dapat mengenali toxic relationship saat sedang menjalin hubungan. 

5. Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak

Pola asuh yang lembut tapi tegas, membantu anak untuk belajar berempati. Selain itu, mendorong anak untuk lebih menghormati orang lain serta mengetahui batasan.

Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang pandai bersosialisasi, mudah mengambil keputusan, tidak segan mengungkapkan pendapatnya.

Tapi di saat yang bersamaan juga mengetahui batasan dan mampu mengatur diri saat menghadapi situasi yang tidak mudah. 

BACA JUGA:Parents Gathering UC Family Business Community Indonesia: Kuncinya Orang Tua-Anak Saling Percaya

Tip Menerapkan Gentle Parenting

Kategori :