Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?

Selasa 24-10-2023,17:38 WIB
Reporter : Diana Febrian Dika
Editor : Heti Palestina Yunani

Jika orang tua tertarik untuk menerapkan gentle parenting, berikut tip yang bisa dipraktikkan.

1. Memberikan pengertian pada orang di sekitar tentang pola asuh yang diterapkan. Pastikan, orang-orang yang terlibat dalam pengasuhan mengetahui prinsip-prinsip pola asuh yang diterapkan.

Dengan begitu, mereka akan berinteraksi dengan anak sesuai dengan prinsip-prinsip gentle parenting.

2. Tetap tenang dan positif. Bagaimanapun tingkah laku anak, cobalah tetap tenang dan ajak berkomunikasi secara dua arah. Ajak anak berdiskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

3. Komentari tindakan anak, bukan pribadinya. Jika anak berbuat salah, cobalah memisahkan antara tindakan anak dengan pribadinya.
Mengenal gentle parenting. Apa itu gentle parenting, manfaatnya, dan tip menerapkan pada anak. -Freepik-

Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan, tapi kesalahan itu tak menggambarkan pribadinya secara keseluruhan.

Misalnya, saat anak mencoret-coret tembok yang baru saja dicat. Alangkah lebih baiknya, jangan komentari pribadi anak dengan memberikan label "anak nakal".

Tetapi beritahu jika tindakannya itu tidak baik. Ajak anak untuk belajar dari kesalahannya agar tidak terulang di kemudian hari.

4. Contohkan perilaku yang baik. Anak adalah peniru yang ulung. Contohkan kepada mereka tentang rasa empati, bertanggung jawab, kasih sayang, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, dan lain-lain.

5. Konsisten dengan batasan. Orang tua harus selalu konsisten dengan batasan-batasan yang dibuat. Menerapkan gentle parenting bukan berarti mengajarkan anak untuk menjadi kurang ajar kepada orang tua.

Mereka tetap memiliki batasan. Lembut dan penuh kasih sayang, tetapi di sisi lain juga tegas.

6. Mengeluarkan kalimat afirmasi.Validasi setiap perasaan anak. Beritahu mereka tentang emosi dan perasaan yang mereka rasakan dan bagaimana cara mengolahnya.
Mengenal gentle parenting. Apa itu gentle parenting, manfaatnya, dan tips menerapkan pada anak. -Freepik. -

7. Ubah perintah dengan ajakan kerja sama. Semakin dilarang, anak cenderung kian melanggar. Misalnya: "jangan lari-lari nanti jatuh", "jangan makan sambil berdiri nanti tersedak", "ikat tali sepatunya sebelum pergi sekolah", dan sejumlah kalimat perintah lain terkadang kurang didengarkan oleh anak.

Maka, orang bisa menggantinya dengan: "kalau lari-lari nanti jatuh, kalau sudah jatuh nanti sakit, adik tetap pengen lari-lar,i gimana kalau kita jalan cepet aja". Secara tidak langsung, orang tua sedang mengenalkannya kepada kerja sama. (*)

Kategori :