KTT Negara Kepulauan 2023 sebagai Inisiatif Indonesia

Sabtu 28-10-2023,07:03 WIB
Oleh: Jusuf Irianto & Isnaini Rodiya

Laporan IPCC menyebutkan, hampir semua negara pulau dan kepulauan sedang menghadapi ancaman banjir. Bahkan, banyak negara non kepulauan kini juga dilanda musibah banjir akibat naiknya permukaan air laut. 

IPCC adalah panel atau komite yang berafiliasi dengan PBB. Didirikan pada 1988, IPCC terdiri atas para ilmuwan dari seluruh dunia. Tujuannya adalah mengembangkan iptek untuk membangun kesadaran bersama umat manusia tentang perubahan iklim yang disulut oleh ulah manusia itu sendiri.

 

Inisiatif Indonesia

Pada 2017 Indonesia berinisiatif membentuk AIS Forum melalui Senior Official Meeting (SOM). SOM yang dihadiri perwakilan dari 18 negara berhasil menetapkan struktur dasar dan mekanisme kelembagaan. SOM 2017 didukung United Nations Development Program (UNDP). 

Di samping aspek kelembagaan, peserta menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara untuk berbagai bidang garap potensial. Peserta SOM 2017 juga menyepakati isu-isu utama yang harus dibahas pada pertemuan mendatang, termasuk masalah pendanaan.

BACA JUGA:KTT AIS Forum 2023, Indonesia Susun Strategi Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

BACA JUGA:Buka KTT AIS Forum 2023, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini

Pada 2018, Indonesia kembali menghelat SOM kedua untuk menindaklanjuti SOM 2017. SOM 2018 merupakan hasil kerja sama antara Kemenko Bidang Kemaritiman dan UNDP.  Kali ini diundang 46 negara pulau dan kepulauan seperti Mauritius, Selandia Baru, dan Inggris.

SOM 2018 menegaskan perlunya langkah riil untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kegagalan menangani dampak perubahan iklim bisa memicu bencana lebih besar. Pemerintahan di dunia didorong melakukan intervensi strategis, inovatif, dan efektif dalam upaya penyelamatan kehidupan bumi.

Dalam SOM 2018 dibahas berbagai isu spesifik, yakni sampah plastik laut, ekonomi biru, adaptasi terhadap perubahan iklim, manajemen bencana, good governance untuk perikanan berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi. 

BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Perketat Pelabuhan Ketapang Selama KTT AIS Forum 2023 Bali

BACA JUGA:KTT AIS Forum 2023 Promosikan Monmang, Platform Pelestarian Ekosistem Mangrove lewat Aplikasi Digital

Pemerintah Indonesia menawarkan solusi berdasar pengalaman dan serangkaian data dan informasi. Selain itu, dipromosikan bantuan teknis peningkatan kapasitas mengatasi berbagai isu kelautan serta skema pendanaan bagi proyek penanganan dampak perubahan iklim. 

Pada 2018 itu pula diadakan pertemuan tingkat menteri negara-negara AIS di Kota Manado. Tujuan pertemuan adalah menggalang komitmen setiap negara di dunia dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Berdasar rangkaian kegiatan historis tersebut, jati diri AIS Forum jelas sebagai platform memperkuat eksistensi negara kepulauan. Tak sekadar bermotif politik dan ekonomi, AIS Forum menjadi sarana berbagi pengetahuan dan kerja sama kemaritiman, kelautan, pariwisata, dan lingkungan.

Kategori :