PASURUAN, HARIAN DISWAY - Sebanyak 74 unit gerobak dibagikan gratis untuk pedagang kaki lima (PKL) Kota Pasuruan. Gerobak-gerobak tersebut didesain sesuai kebutuhan pedagang.
Di sisi lain, Pemkot Pasuruan juga mengimbau para pedagang mengutamakan higienitas dan kebersihan dagangannya. Untuk itu, Pemkot Pasuruan mengimbau pedagang mengutamakan keamanan dan mutu pangan siap saji yang dijual.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan Kamis, 26 Oktober 2023.
BACA JUGA:Gus Ipul Apresiasi Lomba Cipta Menu Kota Pasuruan: Perlu Belajar Memasak dari Orang Tua Terdahulu
BACA JUGA:Tekan Stunting Kota Pasuruan, Gus Ipul Gandeng TP PKK
Pembinaan itu diikuti para PKL yang berjualan di Alun-Alun Kota Pasuruan dan sekitarnya. Mereka dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan, khususnya yang berjualan makanan dan minuman yang diolah dan siap disajikan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keamanan pangan di Kota Pasuruan. Dengan demikian, masyarakat akan dapat menikmati wisata kuliner yang beragam dan aman.
“Pembinaan ini dilakukan supaya para PKL mendapat pengetahuan tentang makanan yang aman dan sehat, memperoleh bahan baku yang sehat, hingga bagaiamana penyajian makanan yang baik, karena makanan sehat menjadi kebutuhan kita semua,” ungkap Gus Ipul.
BACA JUGA:Gus Ipul Sebut 14 Payung Madinah Jadi Pembeda Pasuruan dengan Malang dan Surabaya
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Gus Ipul Ajak Warga Bersih dan Tertib Menuju Kota Pasuruan Kota Madinah
Ia meminta para pedagang untuk lebih kreatif dan selektif dalam memilih bahan. Sebab, saat ini banyak produk instan yang menggantikan.
“Penyajian makanan sehat zaman dulu salah satunya menggunakan bungkus daun pisang. Namun, saat ini proses penyajian makanan itu sudah bergeser karena banyak produk instan yang menggantikan. Maka itu, kita harus cari cara, para pedagang harus mulai kreatif dan selektif di lapangan dalam menyajikan makanannya,” jelas Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyoroti masih adanya trotoar yang menjadi hak pejalan kaki. Itu pun tak luput dari perhatian Gus Ipul. Ia mewanti-wanti PKL yang hadir agar tidak lagi menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.
BACA JUGA:Gus Ipul: Mangan Sate Komo, Ojok Lali Rawone
BACA JUGA:Gus Ipul Luncurkan Kampung Zakat di Masjid An-Nur Pasuruan