Caroline Angelica Mahasiswi Cerdas, IPK 3,8 dan Jadi Asisten Dosen. Sekarang Sedang Jalani Koas

Senin 06-11-2023,18:59 WIB
Reporter : Pace Morris
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bernadette Caroline Angelica bukan mahasiswi Fakultas kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga biasa, ia dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan sering menjadi asisten dosen. 

Lulus di usia yang sangat belia, 21 tahun, saat ini Caroline tengah menjalani Co-Assistant alias Koas untuk mendapatkan gelar dokter. 

Sayang prestasi cemerlang tersebut harus terhenti dengan meninggalnya Caroline. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di kawasan perkantoran Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo. 

BACA JUGA:Dalam Surat Wasiatnya, Caroline Angelica sebut Teman Baiknya Kuat dan Pemberani

Kepergian Caroline tidak hanya mengejutkan orang-orang terdekatnya tapi juga sesama koleganya di FKH Unair 

Lewat perbincangan di Direct Message (DM) instagram dengan salah satu mahasiswi FKH Unair, terungkap bahwa Caroline merupakan mahasiswi berprestasi.

Perempuan 21 tahun itu sudah lulus sebagai sarjana dokter hewan. IPK-nya 3,8. Saat ini dia sedang koas. Koas merupakan program profesi bagi lulusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter.

Dengan IPK yang mendekati sempurna itu, Caroline didapuk menjadi asisten dosen di kampusnya. Sambil dia menyelesaikan koas.

BACA JUGA:Perkuat Dugaan Mahasiswi FKH Unair Bunuh Diri, Ini Isi Surat Untuk Ibu dan Dua Saudaranya

“Beliau (Caroline) merupakan asisten dosen untuk mata kuliah patologi,” ungkap KTK, salah satu mahasiswa yang diajar oleh Caroline yang tidak berkenan disebut namanya secara jelas. 

Setahu KTK, Caroline adalah mahasiswi angkatan 2019.

“Bukan pak (bukan seangkatan), saya mengenal beliau, karena beliau sendiri merupakan asisten salah satu matkul saya. Jadi pembicaraan saya dengan beliau sebatas pelajaran saja,” ujar KTK.

Sementara Humas Fakultas Kedokteran Hewan Unair, drh. Hani Plumeriastuti mengungkapkan,di mata teman-teman dan para dosen, perempuan asal Kediri itu dikenal ramah dan periang.

"Dia jarang terlihat murung. Terakhir kali dia masih ikut praktikum di kampus," cerita Hani saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu, 5 November 2023. 

Mereka tidak menyangka jika tiga hari sebelum ditemukan tewas, merupakan praktikum terakhir kali yang diikuti Caroline.(*)

Kategori :