HARIAN DISWAY— Rasanya, sudah lama tidak ada rembuk bareng antartokoh nasional. Seperti yang kerap dijumpai di masa Orde Baru.
Kini, nuansa seperti itu kembali muncul. Ada 19 tokoh nasional yang akan menyatakan sikap bersama. Tentu, terkait situasi nasional yang terjadi belakangan ini.
BACA JUGA:Putusan MKMK, Gibran Aman
BACA JUGA:Anwar Usman Tak Dipecat, Begini Sanksi Lain yang Diberikan MKMK
Mereka tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang. Para tokoh itu akan kumpul di rumah Gus Mus (KH Ahmad Mustofa Bisri) siang di Leteh, Rembang, pada pukul 12.00 siang, Minggu, 12 November 2023.
Selain Gus Mus, ada 18 tokoh lain yang hadir. Yakni Frans Magnis-Suseno, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Antonius Benny Susetyo, Natalia Soebagjo, Clara Juwono.
BACA JUGA:Masyarakat Geram atas Tindakan Polisi yang Diduga Memasang Baliho Prabowo- Gibran
BACA JUGA:Narasi Dinasti Politik dan Polemik MK Dinilai Menjadi Upaya Penjegalan Gibran
Ada Amin Abdullah, Andreas Anangguru Yewangoe, Erry Riyana Hardjapamekas, Gomar Gultom, Henny Supolo, Karlina Supelli, Lukman Hakim Saifuddin, Mayling-Oey Gardiner, Omi Komaria Madjid, Rhenald Kasali, Riris Sarumpaet, Sri Pannavaro Mahathera, Sulistyowati Irianto.
Semua tokoh ini akan memberi pandangan masing-masing. Mereka angkat bicara soal situasi yang terjadi belakangan ini jelang Pilpres 2024. Lantas pandangan-pandangan itu akan menjadi pernyataan bersama.
Sejumlah isunya sebagai berikut:
- Mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.
- Netralitas aparat dan peran penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mewujudkan pemilu yang jurdil, jujur dan adil. (*)