PASURUAN, HARIAN DISWAY - Bagian Organisasi Setda Kota Pasuruan kembali menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kolabik) tahun ini. Kolabik ditujukan untuk memacu semangat perangkat daerah berani menciptakan inovasi untuk mengoptimalkan pelayanannya.
Seperti tahun lalu, kompetisi bergengsi itu ramai para pendaftar. Saat ini tahapan selekasi 20 besar dilakukan dengan menyaring ketat puluhan proposal yang masuk ke meja Bagian Organisasi Kota Pasuruan.
Selanjutnya, mereka yang masuk 20 besar mempresentasikan lewat video mengenai lingkup inovasi pelayanan publik yang mereka ciptakan.
BACA JUGA: Kemeriahan Awarding Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kolabik) Kota Pasuruan 2022
BACA JUGA: BACA JUGA:Ada 361 Orang di Daftar Calon Tetap di Kota Pasuruan Ini Kelurahan Juara The Best Kampung Hebat dan Lomba Gapura Hias Kota Pasuruan
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Pasuruan Cindy Tri S.Y. mengungkapkan, di Kolabik tahun 2023 inovasi yang masuk dibagi menjadi beberapa kategori. Di antaranya, kategori kesehatan, inklusi sosial, pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, pendidikan, energi dan lingkungan hidup, dan tata kelola pemerintahan.
"Dari 20 besar, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan yang kemudian dilakukan penilaian lapangan. Dari situ kemudian akan diambil 10 besar," kata Cindy Rabu, 15 November 2023.
BACA JUGA: Sosialisasi Kolabik, Menggugah Lagi Semangat Berinovasi
BACA JUGA: Ada 361 Orang di Daftar Calon Tetap di Kota Pasuruan
Penyaringan 20 besar Kolabik tahun 2023 itu menitikberatkan pada gambaran implementasi inovasi, dampak inovasi, dan orisinal karya. Beberapa karya dicoret karena melakukan pelanggaran seperti plagiasi karya orang lain.
Cindy mengatakan, inovasi pelayanan publik harus memiliki dampak nyata dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
"Titik penting sebuah inovasi pelayanan publik adalah bagaimana inovasi itu berdampak nyata dan sudah dijalankan," imbuh Cindy. (*)