Hasil Sharing Experience Pimpinan Universitas Airlangga: Cupu Manik Astagina dan Kekuasaan

Sabtu 18-11-2023,08:06 WIB
Oleh: Suryanto dan Bagong Suyanto

Subali dan Sugriwa berubah menjadi kera. Dewi Anjani juga berubah menjadi kera, tetapi hanya pada bagian wajah dan tangan.

 

Kekuasaan

Cerita yang disampaikan Zainuddin tentu sekadar dongeng. Seperti dongeng yang lain, tentu cerita itu bisa disikapi sambil lalu.

Namun, bisa pula dongeng tersebut menjadi tempat untuk berkaca sekaligus peringatan bagi kita semua. Siapa pun, ketika mereka berebut dan dengan sengaja mencari kekuasaan, niscaya jabatan yang diemban tidak akan amanah. 

BACA JUGA: FGD dan Rapat Pimpinan Universitas Airlangga (1): Membangun Kualitas, Wujudkan Universitas Kewirausahaan

Sah-sah saja seseorang bekerja dengan baik dan ingin meniti karier yang sukses. Namun, yang perlu dilihat adalah apakah cara-cara yang ditempuh untuk mencari jabatan dan kekuasaan itu dilakukan menurut prosedur yang benar ataukah tidak.

Zainuddin dengan tegas menyatakan bahwa jabatan apa pun itu tidak perlu diperebutkan. Sebab, jabatan itu amanah. 

Dari apa yang disampaikan Zainuddin, tersirat bahwa kita sebagai dosen maupun sebagai warga negara tidak perlu mencari dan memperebutkan jabatan. Apalagi, menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan. 

BACA JUGA: FGD dan Rapat Pimpinan Universitas Airlangga (2-Habis): Membangun Reputasi PT di Tingkat Global

Memperebutkan jabatan, apalagi jabatan diperoleh dengan cara yang tidak jujur seperti ketika Dewi Windradi menerima dari Batara Surya, niscaya tidak akan menghasilkan hal-hal yang positif. 

Memperebutkan Cupu Manik Astagina diibaratkan memperebutkan kekuasaan yang cara memperolehnya menggunakan rute yang kurang elok. 

Dalam cerita itu, Cupu Manik Astagina diperoleh melalui perselingkuhan antara Batara Surya dan Dewi Windradi. Oleh karena itu, kekuasaan tidak elok bila diperoleh dengan menggunakan cara-cara yang tidak benar.

BACA JUGA: Puluhan Dosen FISIP Unair Healing ke Luar Negeri, Merevitalisasi Batin dan Semangat Kerja 

Perselingkuhan kekuasaan dan kepentingan ekonomi adalah hal yang harus dihindari, terutama di masyarakat yang bermartabat. 

Di akhir sambutannya, Prof Zainuddin berpesan, janganlah memperebutkan kekuasaan. Sebab, kekuasaan itu adalah amanah yang wajib diemban kepada siapa yang ditugasinya. 

Kategori :