Siapakah sebenarnya Dewi Windradi? Dewi Windradi adalah makhluk kahyangan yang, karena sangat berbakti, mendapatkan kesempatan turun ke dunia dan menikah dengan warga manusia. Dia berada di dunia karena ingin menikah dengan seseorang bernama Resi Gotama.
BACA JUGA: Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (1): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023
Dewi Windradi diperistri Resi Gotama setelah diperebutkan antara Prabu Garjendramuka dan Resi Gotama. Sebagai wanita berparas elok, Dewi Windradi meminta syarat akan mau dinikahi Prabu Garjendramuka asalkan dibuatkan sebuah istana yang berlapis emas permata.
Prabu Garjendramuka menyanggupi dan akhirnya berangkatlah ke lautan untuk mencari emas permata. Pada saat yang bersamaan, Resi Gotama juga mencoba melamar Dewi Windradi.
Bersainglah antara Resi Gotama dan Prabu Garjendramuka. Persaingan dilanjutkan dengan peperangan. Lalu, berakhir dengan kekalahan Prabu Garjendramuka. Sesuai janjinya, Dewi Windradi akhirnya bersedia dipersunting sang pertapa sakti, yaitu Resi Gotama.
BACA JUGA: Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (2): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023
Pasangan Resi Gotama dan Dewi Windradi memiliki tiga anak. Yaitu, Dewi Anjani, Subali, dan Sugriwa. Sebagai anak sulung, Dewi Anjani berhak mendapatkan pusaka Cupu Manik Astagina seperti yang dipesankan Batara Surya.
Dewi Windradi meminta kepada Dewi Anjani agar merahasiakan pemberian pusaka Cupu Manik Astagina kepada siapa pun, termasuk ayah dan kedua adiknya, Subali dan Sugriwa.
Namun, petaka pun terjadi. Saat Dewi Anjani memainkan Cupu Manik Astagina, kedua adiknya (Subali dan Sugriwa) mengetahuinya. Dari situ awal keributan terjadi. Keributan itu pun sampai terdengar telinga sang ayahanda Resi Gotama.
Ketika mendengar keributan, Resi Gotama meminta informasi asal muasal Cupu Manik Astagina kepada Anjani dan Dewi Anjani menjawab dari ibunya, Dewi Windradi.
Kemarahan Resi Gotama memuncak ketika istrinya, Dewi Windradi, tidak mau menjawab pertanyaan Resi Gotama terkait asal muasal Cupu Manik Astagina.
Bersabdalah Resi Gotama. Dalam sekejap, istrinya berubah menjadi tugu.
Kutukan Resi Gotama tidak berakhir di situ. Cupu Manik Astagina yang menjadi sumber masalah lalu dilemparkan di sebuah telaga.
BACA JUGA: Kebanggaan Dikukuhkan sebagai Mahasiswa Baru Universitas Airlangga
Ketiga anaknya mengejar Cupu Manik Astagina sampai ke telaga. Karena marahnya makin menjadi, Resi Gotama juga memberikan kutukan kepada tiga anaknya seperti kera ketika berebut mainan tersebut.