SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya telah usai. Kini ajang milik FIFA itu, sudah memasuki babak 8 besar dan akan diselenggarakan di Solo dan Jakarta.
Polda Jawa Timur (Jatim) memberikan nilai rapor A untuk keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang digelar di Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombespol Puji Santosa, dalam konferensi pers di Information Centre Piala Dunia U-17, 22 November 2023.
"Kalau menurut saya, nilai rapornya ya A. Karena tak ada kejadian menonjol, seperti copet dan lainnya," ucap Puji sembari tertawa ketika menyebut nilai "A".
BACA JUGA:Berkah Piala Dunia U-17 di Surabaya, Okupansi Hotel Tembus 90 Persen
BACA JUGA:Penjemputan Shuttle Bus Piala Dunia U-17 Telat, Suporter Telantar di Balai Kota Surabaya
Puji juga menuturkan, Polda Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Upaya tersebut antara lain, meningkatkan patroli dan penjagaan di sekitar venue pertandingan, mengawal pemain, dan menjaga kondusivitas pertandingan.
Upaya Polda Jatim untuk mengamankan ajang Piala Dunia FIFA U-17 2023-Instagram @humaspoldajatim-
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung keamanan, seperti warga, panitia, dan TNI," lanjut Puji.
Polda Jatim telah bekerja keras demi mensukseskan Piala Dunia U-17 ini. Buktinya tak ada satupun tindakan anarkis yang bisa menggangu jalannya event Piala Dunia U-17 ini.
BACA JUGA:Polda Jatim Terapkan Metode Baru Child Friendly, Amankan Piala Dunia U-17
BACA JUGA:Penting! Wirawiri Suroboyo Dialihkan ke Stadion GBT untuk Piala Dunia U-17 Malam Ini
Ia juga berharap event besar semacam Piala Dunia ini berlanjut lagi. Karena ia mengaku telah belajar banyak untuk penanangan acara akbar sekelas FIFA.
Penanganan standard FIFA itu, nantinya akan diterapkan di kompetisi lokal, seperti Liga 1 dan Liga 2.