HARIAN DISWAY - Tidak ada gelar dari China Masters 2023. Dua wakil Indonesia yang tersisa di perempat final tumbang di babak tersebut. Artinya, melangkah ke semifinal saja kita tidak mampu.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menjadi yang terakhir bertahan di turnamen level Super 750 itu.
Di babak 8 Besar itu, Leo/Daniel gagal mengatasi unggulan pertama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Dalam laga di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat, 24 November 2024, mereka kalah 16-21, 14-21. Itu adalah kali keempat Leo/Daniel kalah oleh pasangan India tersebut.
BACA JUGA: China Masters 2023: Fajar/Rian Keok dari Pasangan Ranking 31, Ternyata Ada Masalah Ini
Sementara itu, Pramudya/Yeremia tumbang di tangan pasangan muda Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi. Mereka mengikuti jejak Fajar Alfian/M Rian Ardianto yang kalah oleh pasangan peringkat 31 dunia itu di 16 Besar.
GANDA putra gagal total di China Masters 2023, pelatih Aryono: ada masalah kepercayaan diri. Foto: Pramudya/Yeremia saat kandas di perempat final pada Jumat, 24 November 2023.-Deri Destan-PP PBSI
Pelatih Aryono Miranat menyimpulkan kegagalan ganda putra melangkah ke semifinal China Masters 2023 karena masalah kepercayaan diri. Anak didiknya tidak bisa konsisten dalam tiap pertandingan. Kadang kepercayaan diri mereka bagus, kadang malah sebaliknya.
"Dari kepercayaan diri yang tidak stabil itu, konsistensi penampilan di lapangan juga tidak bisa stabil. Dari sisi pertahanan sebenarnya sudah bagus, tetapi masih kurang rapat," kata Aryono pada Sabtu, 25 November 2023.
BACA JUGA: China Masters 2023: Apri/Fadia Mundur Lagi, Ini Kali Kelima Dalam Setahun
BACA JUGA: China Masters 2023: Sukses Revans Atas Astrup/Rasmussen, Leo/Daniel Ditunggu Duo Bisik-Bisik
Dalam China Masters 2023, ganda putra menurunkan lima wakil. Tetapi tiga wakil tersingkir di babak 16 besar. Mereka adalah Fajar/Rian, Bagas Maulana/M Shohibul Fikri, dan M Ahsan/Hendra Setiawan.
"Dan unforced error-nya perlu dikurangi. Semua itu akibat rasa percaya dirinya tidak konsisten dan membuat kontrol permainan dan ketenangan jadi tidak stabil. Kekurangan-kekurangan inilah yang perlu ditingkatkan lagi," papar Aryono.
GANDA putra gagal total di China Masters 2023, pelatih Aryono: ada masalah kepercayaan diri. Foto: Leo/Daniel saat kandas di perempat final pada Jumat, 24 November 2023. -Deri Destan-PP PBSI
Aryono punya catatan untuk setiap pasangan yang jadi didikannya. Untuk Leo/Daniel, terutama Leo, harus meningkatkan power. "Serangan dan pertahanannya harus ditingkatkan lagi. Kecepatan mereka pun harus ditambah," katanya.
BACA JUGA: French Open 2023: Fikri/Bagas Back-to-Back Runner-Up Gara-Gara Tegang di Poin Akhir