Jika AI sudah dilibatkan dalam segala hal, bahkan pembuatan keputusan, di mana posisi manusia berikut nilai moral AI?
"AI bisa memberi solusi. Tapi manusia yang harus mengarahkan AI terkait moralitas. Diberi input yang baik dan benar secara universal. Misalnya, penggunaan AI untuk tunanetra, lingkungan hidup dan sebagainya," terangnya.
Stephen mengakhiri paparannya dengan kalimat yang ditulis oleh AI. AI menyebut bahwa dirinya semacam kanvas. Sedangkan manusia adalah kuasnya. Manusialah yang berkuasa untuk mengarahkan AI, dan memanfaatkan teknologi dengan benar.
Dua narasumber itu mendapat apresiasi riuh dari mereka yang hadir dalam TEDx. Semua yang berbicara dalam ajang itu memberi wawasan yang positif dan bermanfaat. (*)