MOJOKERTO, HARIAN DISWAY – Ketersediaan lapangan kerja memang masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Banyak yang tetap berharap menjadi ASN. Ini lah program yang ditawarkan Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran.
Padahal, menurut penasehat KIP Prabowo Gibran, Fandi Utomo, pekerjaan tidak hanya menjadi pegawai negeri. Menurutnya, masih banyak pekerjaan non formal yang justru lebih menjanjikan daripada ASN.
Ini pula yang diusung Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Paslon nomor 2 ini bertekad meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Ini disampaikan Fandi Utomo saat mendeklarasikan KIP Prabowo Gibran wilayah Mojokerto. Menurutnya, Mojokerto merupakan wilayah hinterland dan penyangga kota Surabaya. Jadi perekonomian di Mojokerto tidak boleh selisih jauh dengan Surabaya.
BACA JUGA:Prabowo si Gemoy
BACA JUGA:Gugatan PMH Prabowo-Gibran di PN Jakpus Gugur
Saat ini, Industri Kecil Menengah (IKM) yang paling menonjol di Kabupaten Mojokerto adalah IKM sepatu (anggota cluster alas kaki). Hal itu terbukti dengan dibangunnya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang merupakan pasar sepatu pertama terbesar di Indonesia.
"PPST ini melayani pembelian partai maupun eceran, serta spesifikasi produk alas kaki terlengkap termasuk sepatu dan sandal casual, sepatu olahraga, sepatu safety for industry, dan sebagainya," ungkapnya.
Fandi menjelaskan, salah satu kelebihan lainnya sebagai daerah penyangga Surabaya, Mojokerto merupakan pusat industri dan perdagangan, perhiasan perak, kaos olah raga, topi border, konveksi yang melayani pemesanan seragam instansi, kerajinan patung dan kuningan dengan ciri khas budaya Mojopahit yang diekspor sampai ke mancanegara, penghasil kerupuk rambak, dan penghasil cabai terbesar di Jawa Timur.
"Mojokerto memiliki kawasan Industri yang cukup besar yakni Ngoro Industrial Park (Ngoro Industri Persada)," terangnya.
BACA JUGA:Prabowo Disebut akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN Jika Terpilih
BACA JUGA:TKN Tegaskan Pasang Baliho Prabowo-Gibran Tidak Ada Keterlibatan Aparat
Pada 2022, kata Fandi, Mojokerto membangun infrastruktur jalan sepanjang 125 Km dari total 1.041 Km. Juga melakukan pembangunan infrastruktur digital untuk menunjang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Fandi Utomo yang juga kelahiran Mojokorto ini mengatakan, Mojokerto harus segera menambah dan mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut karena akan memberikan multiplayer effect. Sekaligus dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat Mojokerto.
Dia mengungkapkan, program kerja Presiden Prabowo-Gibran adalah mendorong masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan, mentrasisikan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi generasi muda masuk ke dunia kewirausahaan. Prabowo-Gibran menghadirkan inovasi, dan memberikan kesempatan pekerjaan bagi banyak orang, dan program itu sangat dibutuhkan seluruh daerah di negeri ini, seperti Mojokerto.