SURABAYA, HARIAN DISWAY - Riyanti, 39, harus mendekam di sel tahanan Polsek Sukolilo, Surabaya. Ia kedapatan mencuri di rumah majikannya di Perumahan ITS.
Riyanti adalah perantau asal Kabupaten Trenggalek. Dia bekerja di Surabaya untuk menghidupi keluarganya. Sudah hampir dua bulan dia bekerja di rumah Lailun Ni’mah, sebagai aAsisten rumah tangga (ART)
Awalnya, Riyanti bekerja dengan baik. Tidak ada sikap mencurigakan yang ditunjukkan olehnya. Majikannya yang merupakan dosen di ITS itupun tidak menaruh kecurigaan apapun.
Namun, rupanya suami Riyanti yang mengidap sakit ginjal, mendadak harus segera dioperasi. Sementara mereka tidak memiliki uang untuk biaya operasi.
BACA JUGA:Ditangkap H-2, Tersangka Pencurian Sepeda Motor Menikah di Polsek Sukolilo
BACA JUGA:Surabaya-Sidoarjo Waspada! Polsek Sukolilo Ungkap Cara Baru Curanmor di Warkop
Di tengah kegundahannya, ia mendapati majikannya menyimpan uang di lemari pakaian. Melihat uang dengan pecahan rupiah, Yen Jepang, Riyal Arab Saudi, Ringgit Malaysia, dan Dollar Taiwan, Riyanti langsung gelap mata.
Riyanti nekat menggasak seluruh uang tersebut. Totalnya mencapai Rp 65 juta.
Ni’mah baru menyadari uangnya raib saat dia sedang mencari paspornya di lemari pakaian tersebut.
“Sabtu, 25 November 2023, korban membuka lemari hendak mengambil pasportnya. Saat melihat rak bagian bawah, sebuah tas yang berisi uang itu sudah hilang,” terang kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara, Kamis, 30 November 2023.
Ni’imah sempat menanyakan perihal tas tersebut kepada Riyanti. namun, tentu saja Riyanti tidak langsung mengakui perbuatannya.
BACA JUGA:Usai Mudik, Warga Ambil Motor di Polsek Sukolilo
BACA JUGA:Polsek Sukolilo Pelajari Krav Maga, Seni Bela Diri Asal Israel: Dipakai FBI, Mossad, hingga SWAT
Merasa kamarnya dibobol maling, Ni’imah pun melapor ke Polsek Sukolilo.
Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo. Penyelidikan dilakukan di TKP. Sejumlah orang dimintai keterangan.