"Aku mengiriminya tiga lusin mawar merah, dan kartunya kutulisi, 'Satu-satunya hal yang lebih menyenangkan daripada prospek kamu mau tampil di Friends adalah bahwa aku akhirnya punya alasan untuk mengirimkan bunga buatmu'," tulis Matthew Perry di buku.
Ia menggambarkan Julia Roberts sebagai bidadari yang dikirim ke bumi untuk membuat dunia tersenyum.
"Dan sekarang, khususnya aku (yang tersenyum). Aku benar-benar menyeringai seperti anak 15 tahun yang sedang menjalani kencan pertama," kenang pemeran Chandler Bing tersebut.
BACA JUGA: Sedih Banget! Matthew Perry Meninggal, Jennifer Anniston dkk Merasa Benar-Benar Hancur
BACA JUGA: Sisi Gelap Matthew Perry, Kecanduan Alkohol dan Obat Sampai Kerinduan akan Keluarga
Matthew Perry juga mengingat, betapa masa-masa berpacaran dengan Julia Roberts sangat membahagiakan. Tapi, ia juga merasa terbebani. Ia insecure. Karena merasa bahwa level Julia Roberts sangat jauh di atasnya. Meski sayang banget, lama-lama ia tidak kuat.
JULIA Roberts akhirnya buka suara soal kematian Matthew Perry: Hargai apa yang kita punya. Foto: Matthew Perry dan Julia Roberts berkencan di Los Angeles, Februari 1996.-Angeli AP-AP
"Aku selalu berpikir dia akan memutuskan aku. Kenapa enggak? Aku enggak cukup baik buatnya," tulis Matthew Perry.
"Aku enggak akan pernah cukup baik buatnya. Aku ini rusak, patah, bengkok, dan enggak layak dicintai," tuturnya.
BACA JUGA: Penyebab Kematian Matthew Perry Tunggu Laporan Toksikologi, Ini Obat yang Ditemukan di Rumahnya
"Jadi, daripada aku menghadapi ketakutan dan kesakitan karena kehilangan dia, maka akulah yang memutuskan hubungan Julia Roberts yang cantik dan brilian," tulis bintang film 17 Again itu.
Matthew Perry meninggal dalam usia 54 tahun pada Oktober lalu. Ia tutup usia ketika sedang berendam di dalam jaccuzi rumahnya, di Los Angeles. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Hingga saat ini, penyelidikan toksikologi masih berlangsung. Sehingga polisi belum menetapkan penyebab kematian Matthew Perry. Rest in peace, Chandler! (*)