SURABAYA, HARIAN DISWAY – Kamtibmas yang aman dan kondusif bukan hanya beban kepolisian. Melainkan semua elemen. Termasuk kalangan tokoh agama.
Karenanya, kehadiran Da’i Kamtibmas Polda Jawa Timur selama ini sangat membantu tugas kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui penguatan iman pada ceramah – ceramahnya.
Oleh karenanya Polda Jawa Timur yang telah berkolaborasi dengan para Da’i Kamtibmas selama beberapa tahun lalu akan terus meningkatkan program kegiatan membangun dan memperkuat iman yang outputnya adalah Kamtibmas ini.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Imam Sugianto didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Jatim saat menerima kunjungan para Da’i Kamtibmas di selasar Gedung Patuh Mapolda Jatim.
BACA JUGA:Bongkar Kasus Tukar Guling TKD di Sumenep, Polda Jatim Tetapkan 3 Tersangka
BACA JUGA:Satgas Mafia Tanah Polda Jatim Raih Penghargaan Menteri ATR/BPN
Irjen Pol Imam juga mengatakam, keberadaan Da’I Kamtibmas sangat membantu menyuarakan tugas-tugas kepolisian melalui ceramahnya. Seperti menyampaikan pesan edukasi Kamtibmas, bahaya Radikalisme, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Ini sebenarnya kekuatan besar kalau memang betul-betul kita bisa kolaborasikan dengan pekerjaan-pekerjaan kita,” ungkap Irjen Pol Imam.
Kapolda Jawa Timur juga siap jika ada program atau ide baru untuk meng-upgrade kegiatan-kegiatan bersama Da’i Kamtibmas. “Karena melalui wadah Da’i Kamtibmas ini tugas-tugas kepolisian Isyaallah akan semakin ringan,” kata Irjen Imam Sugianto.
BACA JUGA:Polda Jatim Beri Nilai A Untuk Keamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya
BACA JUGA: Kapolda Jatim Kunjungi Sejumlah Ponpes Perkuat Silaturahmi
Sementara itu Ketua Da’i Kamtibmas KH Abdul Mutholib menyampaikan ada sebanyak 770 Da’i Kamtibmas tingkat polda dan polres. Sedangkan Da’i Kamtibmas di tingkat polsek ada sebanyak 4.164 orang dari 657 polsek.
Sedangkan di Jawa Timur untuk Da’i Polri sendiri kata Kh. Abdul Mutholib ada sebanyak 120 orang.
Jumlah tersebut dari masing-masing polres ada 3 orang anggota yang menjadi Da’i. “Mereka aktif ceramah terutama pada saat bulan Ramadan,” kata KH Abdul Mutholib.
Kolaborasi antara Kepolisian dalam hal ini Polda Jatim bersama Da’i Kamtibmas juga diharapkan dapat menjadikan colling system pada Pemilu 2024 dalam setiap kegiatannya. (*)