HARIAN DISWAY - Militer Israel menembak seorang tenaga medis ahli di RS Al-Awda yang tergabung dalam Organisasi MSF, Selasa 12 Desember 2023 pagi. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh akun X (Twitter) resmi MSF (Médecins sans frontières) @MSF.
Mereka melaporkan bahwa salah satu rekan yang bertugas sebagai ahli bedah di rumah sakit tersebut terluka setelah terkena tembakan tentara Israel yang bersiaga di area RS Al-Wada.
“Sebelumnya hari ini, seorang ahli bedah MSF terluka di dalam rumah sakit Al-Awda di Gaza utara akibat tembakan dari luar fasilitas tersebut,” ungkap MSF.
BACA JUGA:Bikin Israel Bangkrut, Milisi Houthi Yaman Blokade Lalu Lintas Kapal Menuju Pelabuhan Israel
BACA JUGA:Veto AS Gagalkan Gencatan Senjata di Palestina, Mesir Pakai Cara Lain
Organisasi kemanusiaan tersebut juga mengungkapkan bahwa tentara Israel (IDF) telah mengepung rumah sakit tersebut dan menembaki orang-orang yang ada di dalam rumah sakit itu.
“Rekan-rekan kami melaporkan penembak jitu mengelilingi rumah sakit, menembaki orang-orang di dalam,” lanjut MSF.
Laporan penembakan salah satu ahli bedah organisasi kemanusiaan internasional MSF (Médecins Sans Frontiéres) oleh tentara Israel (IDF) di RS Al-Awda Gaza utara pada Selasa 12 Desember 2023. -X (Twitter) @MSFAustralia-
Dari laporan MSF tersebut, tentara Zionis mengepung total salah satu fasilitas kesehatan di Gaza sejak Selasa 5 Desember 2023 lalu.
“Al-Awda telah dikepung total oleh pasukan Zionis sejak 5 Desember,” tambah MSF.
Komandan Misi MSF Renzo Frickie pun juga mengungkapkan bahwa kondisi pasien dan staf di rumah sakit tersebut sangat mengkhawatirkan setelah tentara Zionis mengepung dan menyerang kawasan tersebut.
“Laporan yang keluar dari rumah sakit Al-Awda sangat mengerikan dan kami sangat mengkhawatirkan keselamatan pasien dan staf di dalamnya,” ungkap Renzo Fricke.
BACA JUGA:Amerika Serikat Veto Resolusi Gencatan Senjata Dewan Keamanan PBB di Gaza
Fricke juga mengungkap bahwa Rumah Sakit Al-Awda berfungsi layaknya semestinya tak seperti apa yang di kabarkan Israel selama ini. Di mana rumah sakit diklaim menjadi lokasi markas komando Hamas.