"Melalui Program MBKM yang kami ikuti di CV KIDO Robot, kami mendapatkan pemahaman tentang industri robotika dan pengembangan teknologi terkini," jelas Rian.
"Proyek-proyek yang dikerjakan juga menuntut kreativitas dan ketekunan kami," imbuhnya.
Tidak hanya itu. Para mahasiswa juga semakin memahami dunia kerja. Seperti kedisiplinan, sikap, komunikasi, standarisasi, pelatihan, dan tanggung jawab.
Menurut ketua pengusul MF Indrazno Siradjuddin, perguruan tinggi dan mitra dapat meningkatkan reputasinya sebagai institusi pendidikan dan mitra swasta yang inovatif dan progresif di bidang STEM.
BACA JUGA:Luncurkan Lima Produk Inovasi, ASSIE Unair 2023 Diikuti 50 Peserta Start-Up
BACA JUGA:PKM LPPM Unesa Beri Penguatan Literasi dan GESI di SMAN 1 Krembung
Perguruan tinggi bersama mitra dapat menyediakan sumber daya manusia, fasilitas, dan dana yang diperlukan untuk pengembangan prototipe teknologi robot. Sehingga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak.
POLINEMA kembangkan modul pembelajaran robotika untuk anak usia dini. Foto: Pembuatan modul pembelajaran oleh mahasiswa.-Polinema-
Serta dapat bersama-sama memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan prototipe teknologi robot. Juga dapat meningkatkan keterampilan mereka di bidang teknologi, pemrograman, dan desain.
"Melalui pengembangan teknologi robot untuk pendidikan STEM anak usia dini, perguruan tinggi dan mitra dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat," jelas Indrazno.
Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan prototipe teknologi robot untuk pendidikan STEM anak usia dini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perguruan tinggi dan mitra.
BACA JUGA:UPH Kampus Surabaya Membuka Program Patisserie Management
BACA JUGA:Seru bareng Awak Media dalam Gathering, UKMWS X WMH Kenalkan Widya Mandala Hall
"Terutama dalam meningkatkan reputasi, menyediakan sumber daya, meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat," papar Indrazno.
Kedaireka sendiri adalah solusi terkini dalam mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi mitra untuk kemajuan bangsa Indonesia. Yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI.
Kedaireka tercetus dari visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim dan Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc, DIC, Ph.D dalam mewujudkan kemudahan sinergi antara perguruan tinggi dan mitra dalam satu platform.