HARIAN DISWAY - Peluang Gregoria Mariska Tunjung untuk melaju ke semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2023 tertutup sudah. Dia telah menelan dua kekalahan.
Dalam laga kedua Grup A Kamis pagi, 14 Desember 2023, Gregoria takluk kepada pemain nomor satu dunia An Se Young. Dalam laga di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, dia menyerah dengan skor cukup telak 14-21, 16-21.
Dua kali kalah dengan straight games benar-benar menutup peluang Gregoria ke empat besar. Sebab, pada saat bersamaan, Kim Ga Eun mencuri satu game saat melawan Tai Tzu Ying.
BACA JUGA:WTF 2023: Tunggal Putra Seru! Ginting Nyaris Tertahan, Jonatan Puncaki Klasemen Sementara
"Hari ini performa saya jauh dari ekspektasi," ungkap Gregoria, dalam pernyataan resmi yang dirilis PP PBSI.
WTF 2023: Gregoria kalah dari An Se Young, kans ke semifinal tertutup rapat.-Deri Destan-PP PBSI
"Saya rasa ini faktor non teknis dari dalam diri saya yang ada kesalahan. Akhirnya semua permainan dan fisik saya, semua buruk sekali," pemain 24 tahun itu mengakui.
Hal itu sangat disayangkan. Sebab, sebenarnya An Se Young tidak dalam kondisi terbaiknya. Dia belum pulih dari cedera lutut kanan. Dan tampak sangat berhati-hati dalam bergerak.
BACA JUGA:WTF 2023: Apri/Fadia Dua Kali Taklukkan Matsumoto/Nagahara, Ini Rahasianya...
BACA JUGA:WTF 2023: Fajar/Rian Hajar Fikri/Bagas, Puncaki Klasemen Sementara Grup B
Setelah kalah telak di game pertama, Gregoria bangkit di game kedua. Dia sempat tertinggal 7-14. Tapi sukses membukukan 6 angka beruntun sampai mendekat ke angka 13-14.
Namun, ternyata sampai di situ saja. Setelah nyaris menyamakan kedudukan, pemain yang akrab disapa Jorji itu malah mengendurkan pertahanan. Akibatnya, serangan An Se Young sukses menembusnya.
"Di game kedua, memang ada momentum buat saya dapat 4-5 poin beruntun," jelas Gregoria.
"Itu karena saya hanya coba tahan-tahan saja sama bola lawan. Walau saya tahu itu masih jauh dari cukup," tutur pemain berusia 24 tahun tersebut.
WTF 2023: Gregoria kalah dari An Se Young, kans ke semifinal tertutup rapat.-Deri Destan-PP PBSI