BACA JUGA:Basri Yusuf Masuk Tim Sport Science Pokja Olimpiade, Apa Saja Tugasnya?
"Dalam sisa waktu ini, semoga dapat prestasi lebih baik sehingga poin bisa membuat ranking lebih baik," lanjut pria berusia 74 tahun itu.
Untuk menuju target itu, PBSI memasukkan mentor-mentor yang merupakan peraih emas Olimpiade dalam Tim AdHoc ini. Untungnya Indonesia telah berhasil mengoleksi emas dari semua sektor.
Mentor-mentor dalam Tim Ad Hoc adalah Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Widjaja, Greysia Polii, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebagai wakil dari salah satu mentor, Owi (sapaan Tontowi Ahmad) sangat mengapresiasi langkah ini.
BACA JUGA:Jadwal Badminton 2024: Tersisa 12 Turnamen Dalam Kualifikasi Olimpiade Paris
BACA JUGA:Kata PBSI Soal Peluang Dejan/Gloria Wakili Ganda Campuran di Olimpiade Paris 2024
"Peran mentor ini ya sebagai pendamping, kakak, teman ngobrol atlet. Mudah-mudahan bisa mengurangi pressure. Bisa berbagai pengalaman karena saya tahu persiapan ke Olimpiade itu tekanannya besar," papar Tontowi Ahmad, peraih emas Olimpiade Rio 2016. (*)
Anggota Tim Ad Hoc Olimpiade 2024
AKHIRNYA launching! Ini daftar lengkap anggota tim ad hoc Olimpiade Paris 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Penasihat:
Tonny Wahyudi
Yoppy Rosimin
Akhmad Wiyagus
Daryadi
Imelda Wigoena
Rudy Hartono