Pertarungan untuk merebut empat tiket tersisa menuju babak 16 besar diprediksi akan semakin menarik dan penuh ketegangan.
BACA JUGA:Ramadhan Sananta Absen di 2 Laga Piala Asia, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas
BACA JUGA:Hongkong Kalah Tipis 0-1 dari Iran, Tim Melli Susul Irak dan Qatar ke 16 Besar Piala Asia
Tidak ada kesempatan untuk main-main, karena kemenangan adalah tujuan utama, dan hasil imbang perlu dihindari sebisa mungkin.
Mengulang Sukses Shin Tae-Yong di Piala Dunia
Shin Tae-yong memiliki pengalaman bersejarah pada Piala Dunia 2018 ketika ia menangani Timnas Korea Selatan. Pada turnamen tersebut, Korea Selatan berhasil mencatat momen bersejarah dengan mengalahkan juara bertahan, Jerman.
Kejadian bersejarah tersebut terjadi dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup di Kazan Arena, Rusia. Meskipun Korea Selatan sudah tidak memiliki peluang lolos ke 16 besar, mereka berhasil tampil tanpa beban.
Di sisi lain, Jerman yang dilatih oleh Joachim Loew memiliki beban wajib menang untuk melangkah ke babak berikutnya dan mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
Dalam pertandingan tersebut, Korea Selatan mencetak dua gol telat ke gawang Jerman yang dikawal oleh Manuel Neuer. Kim Young-gwon mencetak gol pada menit 90+1, diikuti oleh Son Heung-min pada menit 90+5.
Kemenangan itu tidak hanya memberikan tiga poin bagi Korea Selatan, tetapi juga menyebabkan Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018 sebagai juara bertahan.
Prestasi itu membuat Shin Tae-yong dianggap sebagai kunci kesuksesan timnya dalam menghadapi Jerman. Saat ini, momen bersejarah tersebut memiliki potensi untuk diulang ketika Timnas Indonesia menghadapi laga krusial melawan Jepang di Piala Asia 2023.
Jika Indonesia mampu mengalahkan atau menyingkirkan Jepang, Shin Tae-yong bisa menciptakan kembali kejutan di dunia sepak bola, mengulangi kesuksesannya melawan Jerman.
Akankah pelatih asal Korea Selatan itu bisa membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi, sekaligus mengulang momen indah seperti saat memimpin Song Heung-Min dkk menumbangkan tim Panser Jerman 0-2 di gelaran Piala Dunia 2018 Rusia? (*)