"Maka, sebaiknya Mahfud membebaskan diri dari tanggung jawab lain dan harus benar-benar fokus dan fokus pada Pilpres. Supaya tidak menyesal nantinya," jelas direktur eksekutif Indostrategic itu.
Tak perlu mengulur waktu lagi. Sebab, Jokowi sudah memberi lampu hijau. Artinya, Jokowi merasa tidak keberatan sama sekali.
Bahkan, mungkin keputusan itu yang dinantikan Jokowi usai mencermati sikap, posisi, dan basis argumen Mahfud dalam debat cawapres.
Seperti diketahui, Mahfud menyampaikan wacana mundur dari jabatan Menko Polhukam karena saat ini menjadi peserta Pilpres 2024.
"Bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar," jelasnya.
Saat ini, Mahfud memang belum mengundurkan diri. Sebab, berdasarkan aturan yang berlaku, menteri hingga wali kota tidak harus mundur ketika berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Ia juga ingin menjadi teladan bagi pejabat lain bahwa dirinya tak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye meski merangkap jabatan. (*)