Pra-Kongres ini terbagi menjadi tiga zona. Masing-masing zona terdiri dari beberapa wilayah. Tiga zona itu meliputi Zona I di Batam pada Sabtu, 13 Januari 2024, Zona II di Surabaya pada Senin, 15 Januari 2024, dan Zona II di Makassar pada Selasa, 16 Januari 2024.
Addin mengatakan bahwa forum Pra-Kongres ini menjadi ajang untuk menyamakan orientasi dan mendesain gagasan besar organisasi GP Ansor ke depannya.
“Forum Pra-Kongres ini adalah forum untuk mendesain gagasan besar organisasi selama lima tahun ke depan, yang terbagi dalam tiga isu; keorganisasian, program kerja dan rekomendasi,” ujar Addin.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hantam Pasuruan dan Probolinggo, Rumah Warga Terendam Lumpur
BACA JUGA:Badan Khusus akan Dibentuk Anies untuk Pastikan Hak Buruh Terpenuhi
Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menilai Kongres XVI GP Ansor 2024 itu dapat diselenggarakan setelah melewati penataan organisasi yang sangat ketat.
Adapun forum Pra-Kongres tersebut menjadi kewajiban organisasi GP Ansor dalam memberikan teladan baik terkait tata cara penyelenggaraan organisasi, terutama perihal akreditasi.
“Akreditasi organisasi ini adalah tradisi baru organisasi untuk menyiapkan pemimpin dan kader GP Ansor yang telah diberi amanah dan berkomitmen melaksanakan amanah sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” kata Gus Yaqut.
BACA JUGA:Siapkan Sanksi yang Menjerakan, Anies Singgung Peran Negara Agar Kontrak Kerja Bisa Dijalankan
BACA JUGA:320 PPPK Baru Diminta Pahami Digitalisasi Pelayanan Masyarakat
Gus Yaqut juga mengingatkan kepada anggota GP Ansor agar selalu mengokohkan tekadnya dalam berkhidmah kepada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi anak sulungnya.
“Draft materi Kongres yang akan kita bahas didesain agar GP Ansor secara organisatoris dan kader siap menyokong agenda besar NU merawat jagad membangun peradaban,” kata Gus Yaqut.(*)