Presiden Jokowi juga mengucurkan bansos (bantuan sosial) yang sangat besar dalam beberapa bulan terakhir ini, juga manuver yang dicurigai untuk mendukung paslon nomor 2.
Dalam hujan bansos itu, tak terlihat peran Mensos Tri Rismaharini yang berasal dari PDIP (kubu paslon nomor 3). Kubu istana, lewat Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, membantah bansos jadi alat politik pilpres.
Memang sulit Presiden Jokowi menghidari tudingan telah berpihak. Walaupun berkali-kali istana menyatakan presiden netral, sebagian rakyat tetap menuding presiden memihak paslon nomor 2.
BACA JUGA: Netralitas Jokowi
Dan, itulah risiko politik karena Gibran, anak sulung presiden, menjadi cawapres. Pun, anaknya menjadi calon saat sang ayah masih menjabat. (*)