SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dewan Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Rusun Penjaringan Sari, Rungkut, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Sebanyak 50 ton beras medium dan premium yang disuplai oleh Bulog dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Bulog menyediakan dua jenis beras premium. Yakni beras Captanak dan beras Punokawan. Keduanya dibanderol dengan harga Rp 69.500 per 5 kg. Masyarakat juga bisa mendapatkan beras medium SPHP seharga Rp 51.500 per 5 kg.
BACA JUGA:Kendalikan Harga Sembako, Pemkot Surabaya Dirikan Warung TPID di Lima Pasar
Nuryana, warga Rungkut Lor, menyebut bahwa harga beras di GPM memiliki selisih harga yang signifikan dengan harga pasar. “Saya beli beras biasanya Rp 60 ribu di pasar. Lumayan membantu, ya. Enggak mahal-mahal banget,” ucapnya.
DKPP Gelar Gerakan Pangan Murah di Rusun Penjaringan Sari. Pekerja saat menurunkan beras dari truk yang dijual di pasar murah di halaman Rusun Penjaringan Sari Surabaya Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024.-Moch Sahirol-Harian Disway
Selain beras, DKPP Surabaya juga menyediakan bahan pokok lain. Seperti minyak, gula, bawang merah, bawang putih, daging ayam, lele, dan sayuran dengan harga terjangkau. GPM turut berkolaborasi dengan Prima Food, PT Mega Surya, Rumah Daging RPH Surya, Kelompok Tani Rungkut, kelompok Tani Kenjeran, dan Kelompok Padat Karya.
Kepala Bidang Pangan DKPP Surabaya Dwi Suryaning, mengungkapkan bahwa GPM bertujuan supaya masyarakat Surabaya dapat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Eri Cahyadi Salurkan 12 Ribu Bantuan Sembako Mayapada
“DKPP Surabaya berupaya untuk menyelenggarakan GPM keliling Surabaya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi seluruh warga Surabaya,” ujarnya.
Acara tersebut dibuka sejak pukul 08.00. Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias. Seluruh bahan pokok ludes dalam waktu dua jam. Sekitar 500 orang datang silih berganti memenuhi antrean.
DKPP Gelar Gerakan Pangan Murah di Rusun Penjaringan Sari. Antrean warga yang membeli beras di pasar murah di halaman Rusun Penjaringan Sari Surabaya Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024.-Moch Sahirol-Harian Disway
Saking membludaknya antusias, DKPP Surabaya membatasi setiap masyarakat untuk membeli maksimal dua bahan pokok saja untuk beras, minyak, dan gula. Maskur, Camat Rungkut, menyebut bahwa GPM terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Polda Jatim Salurkan 2.000 Paket Sembako di Madura
“Ada beberapa warga kami yang terkategori menengah ke bawah. Semoga dengan adanya GPM ini, masyarakat keluarga miskin (Gakin) dan Pra-Gakin bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah,” jelas Maskur.