NGAWI, HARIAN DISWAY– Korban kecelakaan tunggal rombongan bus Partai Hanura di Tol Solo-Ngawi menjadi 10 orang. Bertambah enam orang dari pemberitaan awal empat orang.
Namun, jumlah korban yang tewas tetap dua orang. Keduanya meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Sedangkan enam orang korban luka-luka dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Data yang ada di kami, jumlah korban 10 orang. Betul, yang meninggal dunia dua orang,” jelas Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
BACA JUGA:Ini Kronologi Laka Bus Rombongan Parpol di Tol Solo-Ngawi, 2 Tewas, 4 Orang Dilarikan ke RS
Seluruh korban adalah kader DPD Jawa Timur Partai Hanura. Mereka hendak perjalanan pulang ke Surabaya. Yakni setelah kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Hal tersebut dibenarkan oleh media center DPD Jawa Timur Partai Hanura. “Betul terjadi laka. Mohon doanya dulu njih,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
BACA JUGA:Jelang Libur Panjang, Dirjen Hubud Inspeksi Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta
Informasi awal, Bus itu terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pukul 07.30 WIB.
Kejadian bermula saat bus berjalan dari arah Jakarta menuju ke arah Ngawi. Sesampainya di KM 557 A, bus oleng hingga terguling.
Terlihat ambulans sejumlah ambulans ikut membantu evakuasi korban. Yakni ambulans PMI Sragen, ambulans PSC 119 Sukowati Sragen, dan ambulans Nahdlatul Ulama (NU).
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi Ipda Yudi Irawan mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut masih dilakukan analisis hingga siang ini. “Benar. Ini saya masih di TKP,” tegasnya saat dikonfirmasi.(*)