Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Pakai Kotak-Kotak

Senin 05-02-2024,13:30 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Orang aneh itu bernama Basuki Tjahaja Purnama, dipanggil Ahok. Capres atau pengusung capres pun ogah mundur dari jabatan pemerintahan. Kukuh bertahan. Nah, Ahok justru mundur dari komisaris utama Pertamina cuma karena mau mendukung Ganjar-Mahfud. 

LEBIH aneh, Ahok mundur Jumat, 2 Februari 2024, ketika masa kampanye Pilpres 2024 sudah tinggal sembilan hari. Sampai dengan masa tenang, 11 Februari 2024. Apa yang bisa dilakukan Ahok (untuk mendukung Ganjar-Mahfud) di waktu sependek itu? Dan, apakah bermanfaat bagi pihak yang didukung?

Alasan Ahok mundur dari Pertamina cuma gegara mau mendukung Ganjar-Mahfud seperti tidak masuk akal. Banyak orang minta jabatan di perusahaan BUMN, bahkan rela mengemis-ngemis kepada menteri BUMN. Sedangkan jabatan Ahok tinggi, di BUMN raksasa. Ditinggalkan begitu saja.

BACA JUGA: Nusron Wahid Sebut Mundurnya Ahok Bukan Peristiwa Politik, Tapi Bisnis

Pengunduran diri itu diungkap Ahok di Instagramnya, @basukibtp, Jumat, 2 Februari 2024, atau persis di hari pengunduran dirinya, dan sudah disetujui Menteri BUMN Erick Thohir.

Ahok mengunggah begini: ”Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024.” Sambil menyertakan surat pengunduran diri.

Lalu, ia langsung menyatakan dukungan ke capres. ”Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.”

BACA JUGA: Susul Mahfud, Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Terjun Langsung Menangkan Ganjar-Mahfud

Alasannya, Ahok mengaku tidak mau menyesal seumur hidup karena kehilangan momen mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Atasan langsung Ahok di Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir, membenarkan itu. Membenarkan alasan pengunduran diri Ahok, yakni akan mendukung capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Itu dikatakan Erick kepada wartawan Sabtu, 3 Februari 2024, begini:

”Pak Ahok kontak saya, bahwa beliau mengundurkan diri (dari komut Pertamina) karena ingin bergabung ke Ganjar-Mahfud. Tentu itu pilihan. Kita hormati. Kan kita negara demokrasi.”

BACA JUGA: Ahmad Dhani-Ahok Bertukar Nomor Telepon

Suatu kejutan. Masyarakat mengira, ketika dipenjara dua tahun karena menghina agama (2016), Ahok sudah kapok jadi politikus. Orang bilang, politikus di Indonesia harus jago tipu. Dan, Ahok tidak bakat di situ. Ia lugu. Bicara ceplas-ceplos, tapi idealis untuk kepentingan rakyat (saat jadi gubernur DKI Jakarta).

Terbukti, setelah bebas dari hukuman penjara, ia tidak berpolitik. Malah tidak pernah bicara politik. Tahu-tahu, 25 November 2019, ia diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir jadi komisaris utama Pertamina. Manteng di situ. Tak pernah bicara politik.

Masyarakat juga tidak tahu bahwa Ahok masih kader PDIP meski tak pernah bicara politik. Masyarakat tak tahu karena Ahok tak pernah bicara ke publik soal itu. Publik mengira, Ahok sudah kapok politik.

Kategori :