BACA JUGA:Liga Champions: PSG vs Real Sociedad 2-0, Les Parisiens Nyaris Menanggung Malu
Setelah itu, gelandang Porto Nico Gonzalez membalas dengan melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangan mantan penggawa Barcelona itu masih melambung jauh dari gawang Raya.
Porto kembali mengancam Arsenal lewat Evanilson di menit ke-40. Tapi, bola tembakan Evanilson masih bisa ditangkap David Raya. Babak pertama pun tuntas tanpa gol.
Arsenal masih mengambil dominasi penguasaan bola ketika babak kedua berjalan. Tapi, mereka masih kesulitan menembus kotak penalti Porto.
Lagi-lagi Dragoes (sebutan Porto) malah mengancam Arsenal lebih dulu di menit ke-66. Evanilson menyambar bola hasil umpan tarik, tapi pemain belakang Arsenal bisa memblok hasil tembakan Evanilson.
BACA JUGA:Liga Champions: Lazio vs Bayern 1-0, Ini Kata-Kata Congkak Thomas Tuchel
BACA JUGA:UEFA Champions League: Copenhagen vs Man City 1-3, Gairah Sang Juara Bertahan Masih Belum Padam
Di saat laga seperti bakal berakhir imbang, Porto membuat kejutan. Wenderson Galeno melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan masuk ke gawang Arsenal untuk mengubah skor akhir menjadi 1-0.
Publik Dragao pun kegirangan menyambut gol tersebut. Satu kaki Porto sudah berada di perempat final Liga Champions. The Gunners mencoba menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan. Namun, hingga laga usai mereka tak bisa mencetak gol.
Skor akhir menunjukkan angka 1-0 untuk kemenangan Porto. Menanggapi kekalahannya itu, Mikel Arteta berujar akan membalasnya di leg kedua.
Arsenal tersungkur 1-0 di kandang Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions, 22 Februari 2024-X @Arsenal-
BACA JUGA:Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Champions, Real Madrid dan Manchester City Langsung Gas
BACA JUGA:Arsenal Dituntut Cari Striker Baru, Arteta: Kami Akan Bermain dengan Pemain yang Sama
"Kami ingin mencapai perempat final. Kami harus mengalahkan Porto. Dan itulah yang akan kami lakukan di Emirates nanti," terang Arteta.
Pemain termahal Arsenal musim ini, Declan Rice, optimistis akan membuat perubahan di Emirates Stadium bulan depan. Ia yakin mentalitas maupun pendekatan mereka terhadap pertandingan akan sama sekali berbeda.
"Ini soal menjaga kepala kita tetap tegak. Berat sekali lho, kalah di leg pertama ini," kata Rice kepada BBC.