“Jalan tol Kediri - Tulungagung sepanjang 44,17 km akan dimulai dari akses Bandara Dhoho di Kediri sepanjang 6,82 km, dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jalan Tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung,” jelas Kepala BPJT Miftachul Munir.
Pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung direncanakan akan dimulai pada Kuartal 2 tahun 2024. Sehingga, akses Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025.
Dilanjutkan dengan mainroad yang akan menghubungkan Kediri – Mojo – Tulungagung yang akan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry TZ, dan Kepala BPJT Miftachul Munir.(*)