HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka untuk mengumumkan hasil penghitungan suara nasional pada Rabu, 28 Februari 2024 di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua KPU, Hasyim Asyari, memimpin pembukaan rapat pleno yang dihadiri oleh saksi-saksi dari peserta pemilu, baik dari calon presiden-calon wakil presiden, partai politik, serta diawasi oleh perwakilan Bawaslu, DKPP, dan pemangku kepentingan lainnya.
Rapat pleno terbuka itu akan berlangsung hingga penyelesaian penetapan hasil pemilu secara nasional pada 20 Maret 2024.
BACA JUGA: Laporkan Bawaslu ke DKPP, Tim Hukum Nasional AMIN Minta Seluruh Komisioner Dicopot dari Jabatannya
Hasyim memberikan penjelasan bahwa rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara secara nasional dimulai dengan pemilihan luar negeri, karena hingga saat ini hanya PPLN yang dianggap telah siap. Dalam sidang pleno tersebut, 120 panitia dari total 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) turut hadir.
Namun, setelah pembukaan rapat pleno, Hasyim menyatakan bahwa rapat tersebut ditunda karena semua anggota KPU harus menghadiri sidang di Kantor DKPP terlebih dahulu sebagai teradu.
BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Pemberian Pangkat Bintang 4 Untuk Prabowo Tidak Bermuatan Politis
"Kami mohon maaf, mohon izin rapat pleno ini kita skors terlebih dahulu karena kami bertujuh harus menghadiri sidang sebagai teradu dalam sidang DKPP,” ucap Hasyim.
Diketahui bahwa DKPP menyelenggarakan sidang untuk memeriksa dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dalam perkara nomor 4-PKE-DKPP/I/2024 di Ruang Sidang DKPP.
Setelah selesai mengikuti persidangan, Hasyim kembali membuka rapat pleno rekapitulasi dan melanjutkan agenda tersebut. (Rifa Zahra Fadhila)