HARIAN DISWAY - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyampaikan titipan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemerintah daerah pada Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024, Senin, 4 Maret 2024, tepatnya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Titipan tersebut berisikan tiga poin penting demi mengupayakan ketersediaan pangan dan stabilitas harga saat Ramadhan hingga Lebaran 1445 Hijriah.
“Pak Presiden memberikan arahan dan menugaskan kita untuk betul-betul memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga,” terang Arief Prasetyo.
Kepala Badan Pangan Nasional saat sambutan pada Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024--Youtube Badan Pangan Nasional
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Legislator Ingatkan Pemerintah Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok
“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden, tentunya kami berharap dukungan dan kerja sama seluruh kepala daerah pemerintah provinsi, kabupaten, kota, secara aktif dan terus menerus melaksanakan tiga hal,” tambahnya.
Tiga poin tersebut dibuat berdasarkan hasil sidang paripurna yang mayoritas menteri, menko, hingga lembaga terkait memiliki concern tersendiri mengenai urusan pangan masyarakat. Terlebih, dilibatkannya pemerintah daerah dinilai dapat menambah efektivitas program yang telah dibuat oleh pemerintah.
Rapat Koordinasi pengamanan pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 yang dihadiri stakeholder dan menteri - Lembaga Terkait --Youtube Badan Pangan Nasional
“Yang pertama gerakan pangan murah,” ungkap Kepala Bapanas Arief Prasetyo.
BACA JUGA:Cek Stok Beras di Pasar Johar, Dirut BULOG: Tak Perlu Cemas, Harga Besa Mulai Stabil!
Arief Prasetyo menilai gerakan pangan murah yang dibuat pemerintah sudah variatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam.
“Ada Bulog, ada RNI, ID FOODi,” ungkap mantan Direktur RNI tersebut.
Program Beras SPHP yang bekerja sama dengan Bulog --Laman Resmi Bulog
Selanjutnya bekerja sama dengan tim pengendali inflasi daerah dinilai dapat membantu pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga saat puasa dan lebaran.
BACA JUGA:Harga Beras Mahal, Jokowi Sebut Sedang Terjadi Inflasi Pangan Dunia: Susah Cari Beras Impor