Melalui Hari Bakti Rimbawan, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga hutan dan lingkungan hidup semakin meningkat. Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat memastikan warisan alam ini tetap terjaga untuk generasi yang akan datang.
BACA JUGA:21 Januari Diperingati Sebagai Hari Pelukan, Ini Manfaat dan Cara Merayakannya
Hari Panda Nasional
5 PERINGATAN pada 16 Maret, ada Hari Panda Nasional. Foto: Panda Fu Bao sedang beristirahat di kandangnya di sebuah taman di Yongin, Tiongkok, 3 Maret 2024.-Chung Sung-Jun-POOL-AFP
National Panda Day diperingati di berbagai negara di seluruh dunia. Meskipun tidak ada catatan sejarah resmi yang mengulas asal usulnya, Hari Panda merupakan inisiatif kampanye yang bertujuan untuk melindungi spesies beruang asli Tiongkok itu dari kepunahan.
Hari Panda menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman yang dihadapi oleh panda. Saat ini, populasi panda di alam liar tersisa sangat sedikit, kurang dari 2000 individu.
Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor. Termasuk hilangnya habitat alami mereka, aktivitas perburuan, dan tekanan dari faktor lingkungan lainnya.
BACA JUGA:Diperingati Setiap 22 Desember, Yuk Simak Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Panda telah menjadi simbol penting dalam gerakan konservasi global. Ia mewakili perjuangan untuk melindungi keanekaragaman hayati planet ini. Bahkan organisasi lingkungan WWF pun menggunakan panda sebagai logo mereka yang legendaris.
Hari Panda bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga seruan untuk bertindak dalam upaya melestarikan spesies yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem alam liar, tempat panda hidup.
Dengan merayakan Hari Panda, diharapkan kita semua dapat terinspirasi untuk melakukan bagian kita dalam menjaga keberlangsungan hidup panda dan spesies langka lainnya.
BACA JUGA:Diperingati Setiap 25 November, Sebaiknya Ketahui Sejarah Hari Guru Nasional
Hari Pers Hitam
5 PERINGATAN pada 16 Maret, ada Hari Pers Hitam Nasional. Foto: markas Freedom Journals di AS pada 1940-an.-Chicago Public Library-
Hari Pers Hitam atau Black Press Day dirayakan di AS. Pada 1827, terjadi momentum bersejarah. Ketika sekelompok orang Afrika-Amerika terkemuka berkumpul di rumah Bostin Crummell. Pendeta Samuel Cornish dan John Russwurm mendirikan Freedom’s Journal, surat kabar pertama yang diproduksi oleh orang kulit hitam di AS.
Pada masa itu, orang kulit hitam di AS memang tidak memiliki akses yang setara di bidang informasi. Termasuk soal kepemilikan atau keterwakilan di media. Mereka sering kali kesulitan mendapatkan informasi karena terhambat oleh diskriminasi rasial.