Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono memberi arahan kepada para taruna Poltekip Angkatan 51 di Kantor Kemenkumham Jatim, Snein, 25 Maret 2024.-Humas Kemenkumham Jatim-
Sikap yang baik tidak hanya di dalam lokasi penelitian, tetapi juga dalam sosialisasi dengan masyarakat sekitar. "Jaga nama baik Kemenkumham, karena kalian semua adalah agen utama kami di lapangan," lanjut Heni.
Sementara itu, Asep banyak menjelaskan teknis pelaksanaan penelitian di satker jajaran. Pria yang punya pengalaman sepuluh tahun menjadi pembina taruna itu mengatakan bahwa terdapat perbedaan budaya antara pemasyarakatan terdahulu dengan terkini.
"Zaman dulu, pegawai yang diberikan amanah untuk menjadi pembina kegiatan pertanian misalnya, mereka sangat mendalami perannya sebagai pembina tani,” ulasnya. Tapi, berbeda dengan sekarang. Metode belajar dan keahlian justru dimiliki langsung oleh warga binaan melalui pembina yang tersertifikasi.
Asep juga mengingatkan agar para taruna tidak mengambil jarak dengan obyek penelitian. Harus mampu mempelajari sebanyak-banyaknya, memberi masukan dan dampak sebesar-besarnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Salurkan Rp 6,4 Miliar Untuk Bantuan Hukum Gratis Selama 2023
Sedangkan Rochim mengatakan bahwa untuk memastikan pelaksanaan penelitian berkualitas, pihaknya telah menunjuk pendamping atau pembimbing untuk setiap taruna. "Sehingga nantinya taruna akan lebih mudah dalam melakukan penelitian di lapangan," ujarnya.
Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui penelitian. Juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi taruna dengan pemahaman lingkungan tugas. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme taruna dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama melaksanakan Pendidikan di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. (*)