Prajurit TNI-AL yang bertugas di KRI Multatuli-561 Satuan Amfibi Koarmada II Oswald Theovanis Venard Gadadawa menunjukkan bakat terpendamnya pada Jumat Agung di Surabaya, 29 Maret 2024. Ia memerankan Yesus dengan penuh penghayatan dalam teatrikal Jalan Salib di Paroki Santo Mikael, Surabaya.
PAGI itu, Theovanis tidak mengenakan seragam dinasnya. Tubuhnya terbalut jubah putih yang berlumuran darah, simbol penderitaan Yesus. Mahkota duri menancap di kepalanya, menambah kesan dramatis.
Dia terhuyung-huyung di bawah beban salib, menerima cambukan algojo, dan jatuh tersungkur di tanah. Mahkota duri menusuk kulit kepala. Punggungnya pun terluka parah. Darah mengalir deras hingga merembes ke jubah.
Wajah Yesus yang ia perankan pucat pasi. Bibirnya kering dan pecah-pecah. Mata yang biasanya penuh kasih kini berkaca-kaca, memancarkan kesakitan dan kepedihan yang tak terkira.
Angin bertiup, membawa aroma penderitaan. Teriakan pilu menggema di udara. Yesus Kristus memanggul kayu salib, menanggung dosa seluruh umat manusia.
Merinding! Oswald Theovanis Venard Gadadawa begitu menghayati perannya. Penampilan prajurit TNI-AL yang ditugaskan di Satuan Amfibi KOARMADA II itu benar-benar membius jemaat yang hadir.
BACA JUGA:Visualisasi Jalan Salib Jumat Agung Gereja Katedral Surabaya Ingatkan Manusia Berkorban bagi Sesama
BACA JUGA:Jumat Agung Paroki Santo Mikael: Pemeran Yesus Baru di Ibadah Tablo Jalan Salib
Sejumlah Umat Kristiani dari Gereja Katolik Santo Mikael Menyelenggarakan Tradisi Visualisasi Jalan Salib dalam Perayaan Tri Hari Suci Paskah 2024 di Gereja Santo Mikael Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 29 Maret 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway
Begitu memasuki panggung sandiwara di halaman SD-SMP Paroki Santo Mikael, Ia sudah mendapat cambukan dari dua pemeran algojo.
Sabetan cambuk itu nyaris tak pernah meleset. Selalu mengenai tubuh Theovanis.
Kaki, perut, bahkan kepala menjadi sasaran. Kelihatan ngilu. Sabetan cambuk itu dibarengi dengan teriakan dan umpatan dari dua pemeran algojo.
Yang paling epik ketika peristiwa Yesus jatuh untuk pertama kalinya.
Theovanis yang terkapar di tanah, terus menerus mendapat cambukan. Salib yang dibopong, jatuh tepat di atasnya. Kengerian itu sama persis seperti yang dialami Yesus dua milenium lalu.
Sejumlah Umat Kristiani dari Gereja Katolik Santo Mikael Menyelenggarakan Tradisi Visualisasi Jalan Salib dalam Perayaan Tri Hari Suci Paskah 2024 di Gereja Santo Mikael Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 29 Maret 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway
Theovanis ternyata terluka betulan ketika latihan. “Oh, iya. Ada insiden sebelum hari H. Kepala saya ditimpa salib sampai bocor,” terangnya setelah penampilan usai.