SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bursa kandidat calon gubernur Jawa Timur mulai menghangat. Muncul nama-nama pesaing Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang rencananya digelar 27 November 2024.
Sang petahana bahkan sudah mengantongi dukungan resmi dari empat partai politik: Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Keempat parpol tersebut masuk dalam Koalisi Indonesia Maju sebagai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kemenangan telak Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 membuat posisi Khofifah di bursa Cagub Jatim menguat.
Bahkan dalam hasil survei politik terbaru, Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), elektabilitas Khofifah semakin tak tertandingi.
BACA JUGA:Khofifah, Muhaimin, Risma Bersaing di Pilgub Jatim 2024
Pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu, lembaga survei ARCI merilis peta elektoral Pilkada Jatim 2024. Ada tiga nama yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jatim.
Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, dan Tri Rismaharini. Ketiga figur ini memiliki rekam jejak politik yang bukan kaleng-kaleng. Khofifah unggul dengan 47,2 persen
Sementara elektabilitas ketua umum PKB Cak Imin, sapaan karib Muhaimin persis di bawah Khofifah dengan 21,5 persen. Sedangkan Menteri Sosial RI Risma menyusul di urutan ketiga dengan 19,7 persen.
Pakar Politik Universitas Trunojoyo Surokim Abdussalam memprediksi, pertarungan di Pilgub Jatim akan seperti tanding ulang Pilpres 2024.
"Incumbent Bu Khofifah clear mendukung 02. Artinya, secara psikologis pasti ada barrier PKB, NasDem, PDIP," ucapnya kepada Harian Disway, Sabtu, 30 Maret 2023.
Anda sudah tahu: pada Pilpres 2024, PKB bergabung bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Di lain kubu, PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah partai non parlemen mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Jika melihat peta koalisi Pilpres tersebut, maka bukan tidak mungkin jika Pilgub Jatim akan bernuansa seperti Pilpres 2024, persis dengan kubunya.
"Peluangnya besar untuk terjadi seperti itu. Bu Risma diusung PDIP. Lalu NasDem, PKS, PKB akan mengusung Gus Halim, misalnya," tambah Surokhim.