SURABAYA, HARIAN DISWAY - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim Kombes Komarudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling atau konvoi di malam lebaran.
Komarudin menilai takbir keliling merugikan keselamatan bersama. Membahayakan warga juga para pengguna jalan.
"Jadi tidak perlu konvoi maupun berkeliling di jalan. Justru lebih banyak mudaratnya dan potensi bahayanya ketika konvoi di jalan," ungkapnya di Surabaya, Selasa, 9 April 2024.
Alih-alih takbir keliling, Ia menyarankan masyarakat untuk melakukan kegiatan takbir di mushola atau masjid terdekat.
BACA JUGA: Lebaran Serempak Besok? Simak Prediksi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
Bagi masyarakat yang tak patuh dan tetap menggelar takbir keliling. Kombes Komarudin menyebut pihaknya sudah menyiapkan sanksi.
"Akan kami tindak di tempat. Baik berupa tilang, teguran, hingga penyitaan kendaraan atau piranti sekalipun," tegasnya.
Semua itu dilakukan Dirlantas Polda Jatim demi menjaga keselamatan masyarakat di jalan.
Dalam kesempatan yang sama. Pimpinan Ditlantas Polda Jatim ini juga mengatakan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim tahun 2024 alami penurunan signifikan, dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Hilal Kemungkinan Besar Terlihat, Ketua Fatwa MUI Sebut Lebaran Tahun Ini Momen Kebersamaan
Berdasarkan data laka lantas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024. Dalam lima hari pertama operasi, ada 252 kasus laka lantas yang tercatat pihak polisi.
Dari kasus tersebut, sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan pada lima hari pertama 2023, ada 67 orang yang meninggal dunia akibat laka lantas.
"Artinya, kita mampu menekan angka kecelakaan hingga 75 persen," tandasnya.
Kendati demikian, Komarudin tetap mengimbau masyarakat Jatim maupun pemudik agar tetap berhati-hati. Utamakan keselamatan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. (*)