Pengamat: Koalisi Pilpres Berbeda Dengan Pilkada Serentak

Senin 15-04-2024,18:50 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Pilpres sudah berakhir. Ada tiga koalisi yang bertarung mencalonkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tapi menjelang Pilkada Serentak, koalisi yang terjadi bisa sangat berbeda dengan koalisi saat pilpres. 

Menyikapi hal itu, Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, mengatakan, peluang koalisi dalam pilkada sangat terbuka dengan partai manapun.

"Seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya," katanya saat dihubungi, Senin 15 April 2024.

Terkait kemungkinan bergabungnya PDI Perjuangan dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Seperti partai Golkar dan Gerindra.

BACA JUGA:Gerindra Berambisi Menangkan 24 Pilkada Jatim, Ini Daftar Kabupaten/Kota Sasarannya..

BACA JUGA:Anies Baswedan Tegaskan Tak Akan Maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024

Menurutnya, koalisi dalam pilkada tidak berhubungan dengan koalisi dalam Pilpres.  "Jadi sangat mungkin PDI-P berkoalisi dengan Golkar atau dengan Gerindra. Begitu juga sebaliknya," jelasnya.

Dinamika politik lokal, partai-partai memiliki fleksibilitas untuk membentuk aliansi sesuai dengan kepentingan masing-masing. 

Untuk diketahui, beberapa partai politik tengah mempersiapkan kandidatnya untuk menghadapi Pilkada dengan strategi koalisi yang kuat. 

Diketahui, Partai Golkar dan Gerindra telah memperlihatkan keakraban yang kuat dalam upaya bersama menghadapi Pilkada mendatang.

BACA JUGA:Pilkada di Jalurnya Lagi

BACA JUGA:Ini Daftar Politikus yang Siap Maju di Pilkada Kota Pasuruan, Perlu Mahar Segini..

Salah satu sorotan utama adalah potensi kembalinya mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam kancah Pilkada. 

Anies Baswedan telah menjadi bahan perbincangan hangat, dengan banyak pihak yang mendukungnya untuk kembali maju dalam Pilkada nanti.

Koalisi antara beberapa partai politik ini menandakan langkah strategis dalam menghadapi kompetisi politik yang semakin ketat. 

Kategori :