Panas Ekstrem Thailand, 30 Orang Tewas Terpanggang Suhu 40 Derajat

Jumat 26-04-2024,10:03 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Jessica Laurent

HARIAN DISWAY - Panas ekstrem menimpa Thailand. Suhu menembus 40 derajat Celsius. Sebanyak 30 orang tewas akibat heatstroke sepanjang tahun ini. Pemerintah setempat pun mengeluarkan peringatan bahaya, Kamis, 25 April 2025.

Berdasar peringatan itu, warga harus waspada. Sebab, cuaca diprediksi bisa melampaui 52 derajat Celsius.

Hingga sekarang, rekor suhu tertinggi terjadi di Bangkok pada Rabu, 24 April 2024. Yakni 40,1 derajat Celsius.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Masih Membayangi Jawa Tengah

“Indeks panas di Bangkok berada pada tingkat yang dinyatakan sangat berbahaya," ungkap Kementerian Lingkungan Hidup Bangkok.

Indeks panas merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan udara, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnya. 


Panas Ekstrem Thailand, 30 Orang Tewas Terpanggang Suhu 40 Derajat. Pengendara motor mencari tempat teduh saat berhenti di jalanan Bangkok, Kamis, 25 April 2024.-Lillian Suwanrumpha-AFP-

Tidak hanya Bangkok, otoritas di Provinsi Udon Thani di timur laut Thailand juga telah memperingatkan tentang suhu yang sangat panas pada hari yang sama.

Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan bahwa 30 orang telah meninggal akibat heatstroke sejak awal tahun hingga pertengahan April. Tentu, angka itu sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Bumi Makin Panas: Suhu 50 Derajat di Maroko, Juli Bulan Terpanas Sepanjang Sejarah di Eropa

Gelombang cuaca panas yang melanda beberapa wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara telah menyebabkan sekolah-sekolah di Filipina diliburkan. Warga Bangladesh menggelar doa bersama agar turun hujan. Situasi itu menunjukkan dampak serius dari perubahan cuaca yang ekstrem. Sebab, April merupakan bulan terpanas sepanjang tahun di kawasan tersebut.


Panas Ekstrem Thailand, 30 Orang Tewas Terpanggang Suhu 40 Derajat. Pedagang makanan di Bangkok terengah-engah menarik gerobaknya.-Manan Vatsyayana-AFP-

Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand Direk Khampaen, menyarankan warga tetap di rumah. Terutama yang sudah lanjut usia. Atau punya kondisi medis tertentu seperti obesitas. Selain itu, warga juga disarankan untuk minum air secara teratur. Itu untuk mengurasi risiko heatstroke yang mengancam nyawa.

BACA JUGA:Dunia Makin Panas, WHO Mulai Khawatirkan Dampak Bagi Manusia

April memang dikenal sebagai bulan terpanas di Thailand dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Tetapi, situasi tahun ini diperparah oleh fenomena El Nino. Pola cuaca itu telah memperburuk kondisi cuaca yang sudah panas secara alami. Sehingga, memunculkan ancaman besar bagi kesehatan.

Tahun lalu, dunia mengalami rekor gelombang panas di berbagai belahan dunia. Dan Asia adalah kawasan yang mengalami pemanasan sangat cepat.

Rekor suhu terpanas sebesar 44,6 derajat Celsius tercatat di Thailand tahun lalu. Dan kondisi cuaca ekstrem itu terus menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat setempat. (Jessica Laurent)

Kategori :