SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya Tourism Award (STA) 2024 memiliki beberapa kriteria penilaian untuk objek wisata dan hotel. Terkait objek wisata, terdapat 5 penilaian yang disebut 5A: Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Aksi Promosi.
Event tersebut digelar oleh Pemkot Surabaya, Universitas Ciputra, dan Harian Disway.
Vivian Vanessa, perwakilan Harian Disway dan Agoes Tinus Lis Indrianto dari Universitas Ciputra pada 6 Mei 2024 melakukan on air di Klik Radio Surabaya. Membahas tentang gelaran STA 2024.
BACA JUGA:Surabaya Tourism Award 2024 Segera Digelar, Berikut Tahap Pendaftarannya
"Surabaya dari sisi pariwisatanya semakin berkembang. Semakin banyak objek wisata. Termasuk kampung-kampung wisata yang kian bersemi," ujar Agoes.
Ia menyebut bahwa STA dapat membantu untuk semakin mempromosikan kawasan-kawasan wisata tersebut.
Kunjungan wisatawan ke Surabaya juga sudah mulai stabil.
"Cruise ship atau kapal pesiar sudah mulai masuk lagi di Surabaya. Wisatawan asing juga mulai banyak. Pariwisata di Kota Pahlawan sudah mulai hidup kembali," ujar pria 45 tahun itu.
Faktor penilaian 5A kategori objek wisata, pada Surabaya Tourism Award 2024. Agoes Tinus Lis Indrianto, Penanggung Jawab STA 2024 menjelaskan tentang gelaran STA dan paparan penilaian objek wisata STA 2024.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Untuk gelaran STA tahun ini, para peserta dapat mendaftarkan objek wisata atau hotel melalui link yang ada di sosial media Harian Disway dan Universitas Ciputra.
BACA JUGA:Ayo Daftar! Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru tentang Kategorisasi dan Sistem Penilaian
Terkait penilaian objek wisata, Agoes merinci penilaian 5A yang telah ditetapkan.
"Pertama, Atraksi. Artinya, apa yang menarik dalam objek wisata tersebut? Misalnya, ada view pantai, punya koleksi museum, mangrove, dilihat dari sisi sejarahnya, dan lain-lain," ujarnya.
Kemudian Amenitas, yakni fasilitas-fasilitas dalam objek wisata tersebut. Apakah terdapat toilet, tempat parkir yang memadai, juga sejauh mana kebersihannya, penataan, dan sebagainya.
"Faktor penilaian lainnya, sejauh mana fasilitas-fasilitas tersebut ramah terhadap disabilitas. Itu akan jadi nilai tambah," ungkapnya.