Ayo Daftar! Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru tentang Kategorisasi dan Sistem Penilaian

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Surabaya Tourism Award (STA) 2024 akan segera digelar. Ajang itu merupakan salah satu upaya untuk membentuk ekosistem pariwisata di Surabaya. 

Selain itu, STA sebagai sarana mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dan perhotelan di Surabaya kepada para wisatawan. 

Puncak dari pergelaran tersebut adalah pemberian penghargaan pada para pelaku pariwisata. Baik hotel maupun kampung-kampung wisata di Surabaya. 

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Vasa The Best Eco Hotel (15)

Maka, STA juga bertujuan mengembangkan entrepreneurial impact bagi komunitas lokal di kawasan objek wisata dan hotel di Surabaya. Sekaligus sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan penduduk di sekitarnya.

Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru Menyangkut Kategorisasi dan Sistem Penilaian. Best Eco Hotel Surabaya Tourism Awards dimenangkan Vasa Hotel pada STA 2023-Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-

Event STA tahun ini berbeda dari gelaran tahun sebelumnya. Vivian Vanessa, Ketua Penyelenggara STA dari Harian Disway, menyebut bahwa terapat pembaruan dari sisi kategori dan sistem penilaian.

"Kategorinya dibuat lebih sedikit, tapi padat. Juga sistem penilaiannya. Tahun ini, para calon peserta mendaftar secara free atau gratis. Tidak otomatis masuk seperti tahun sebelumnya," ujarnya.

Dari sisi penjurian, Vanessa menyebut bahwa tahun ini sistem penjurian lapangan terjadwal. Dewan juri akan mengunjungi berbagai peserta STA 2024 secara langsung. 

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Menjaga Warisan Sejarah dalam Keindahan Hotel Kokoon (16)

"Berbeda dengan dulu. Tahun lalu, kunjungan lapangan bersifat mystery guest. Sekarang ada jadwalnya dan diumumkan terlebih dahulu," ungkapnya.

Terdapat dua kategori yang dinilai dalam STA 2024. Yakni kategori objek wisata dan kategori hotel. Tahun lalu, sistem penilaian objek wisata ada 6 faktor. Sekarang hanya 5 faktor. 

Sedangkan hotel, tahun lalu ada 12 kategori. Tahun ini terdapat 5 kategori. 

Kategori penilaian objek wisata adalah, Kampung Tourism, Nature Based Tourism, Culture and Religion Based Tourism, Education and History Based Tourism, dan Shopping and Recreational Tourism.

Kategori penilaian hotel adalah, Best Public Space, Best Tourism Attraction, Best Tourism Promotion & Services, Best Social Economy Impact, dan Best Local Culinary. 

Sumber: