Ayo Daftar! Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru tentang Kategorisasi dan Sistem Penilaian
Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru Menyangkut Kategorisasi dan Sistem Penilaian. Founder Harian Disway Dahlan Iskan memberikan sambutan di Awarding Surabaya Tourism Awards 2023 di Ciputra Hall. Tahun ini STA akan diselenggarakan lagi dengan lebi-Elvina Talitha Alawiyah/Harian Disway-Harian Disway
Pendaftaran STA 2024 dimulai 26 April 2024 dan ditutup pada 9 Mei 2024. Calon peserta wajib menyertakan profil singkat tentang kampung wisata atau hotel mereka berikut keunggulannya. Mereka juga harus membuat video pendek berdurasi maksimal 3 menit.
BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Magnet Chocolate Hour Movenpick Hotel (17)
Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru Menyangkut Kategorisasi dan Sistem Penilaian. Jawara Surabaya Tourism Awards 2023 kategori Objek Wisata STA 2023 berfoto bersama di Ciputra Hall.-Elvina Talitha Alawiyah-
Video itu memuat segala hal tentang kampung wisata atau hotel tersebut.
"Panitia akan melakukan seleksi video dan dokumen pada 10-13 Mei. Kemudian melakukan seleksi finalis pada 14 Mei. Pengumuman para finalis pada 15 Mei lantas dilanjutkan visitasi dewan juri," ujar perempuan 26 tahun itu.
Gelaran tersebut juga dalam rangka menyambut HUT ke-731 Kota Surabaya. "Venue awardingnya nanti di Linear dan Oval Atrium Ciputra World Mall. Yakni pada 24-26 Mei. Di situ ada berbagai acara. Misalnya, basar, hotel and tourism exhibition, berbagai workshop, dan lain-lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Dahlan Iskan’s Choice The Westin (14)
Vanessa menambahkan, "Siapa saja boleh ikut. Hotel yang tidak tergabung dalam Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga bisa mendaftar. Kampung yang belum ditetapkan jadi kampung wisata, tapi kampung itu punya keunikan, juga boleh ikut. Tidak dibatasi."
Dengan berbagai hal itu, STA 2024 akan berjalan dengan lebih fleksibel, fair, dan dampaknya akan memunculkan berbagai sisi menarik baru di lingkungan kampung wisata maupun perhotelan. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: