HARIAN DISWAY - Scuderia Ferrari menggelar serangkaian tes spakbor ban F1 untuk kondisi hujan versi terbaru dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA, Kamis, 9 Mei 2024 di sirkuit Fiorano: track privat bagi tim Kuda Jingkrak (Julukan Ferrari)
Arthur Leclerc berkesempatan menjadi pembalap penguji dengan mengemudikan Ferrari SF-75 2023 dengan ban depan dan belakang yang sepenuhnya tertutup.
Pelindungnya memiliki dua lubang di depan tetapi tertutup sepenuhnya di bagian belakang.
Selain Arthur Leclerc pembalap cadangan mereka, Oliver Bearman juga ikut menguji efektivitas spakbor tersebut dengan mengendarai mobil SF-24.
Direktur kursi tunggal FIA, Nikolas Tombazis mengungkapkan betapa sulitnya menemukan inovasi untuk membuat balapan saat hujan dapat berjalan normal.
Salah satu hal yang harus di benahi adalah mengurangi efek percikan air untuk meningkatkan pandangan pembalap saat melaju di kecepatan tinggi.
“Beban aerodinamis yang sebenarnya pada spakbor besar atau apa pun sebutannya, jika Anda memiliki penutup yang lengkap, itu akan memiliki beban dinamis yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penopang pada bagian atas harus cukup kuat agar tidak terbang dengan kecepatan 300 km/jam,” ujar Tombazis
BACA JUGA:Formula 1: Jadi Perhatian di Paddock Miami, Siapa Kimi Antonelli?
Tes ini diselenggarakan oleh FIA dan tidak akan dihitung sebagai hari pengambilan gambar untuk Ferrari.
Ferrari uji spakbor ban, efektif kurangi percikan air?-Formula1auno-x
FIA sudah menguji spakbor versi pertama di Silverstone tahun lalu.
“Apa yang dilakukan di Silverstone, dengan Mercedes yang menciptakan suku cadang dan McLaren (yang menjalankan mobil untuk mendapatkan umpan balik mengenai semprotan ban) mungkin merupakan eksperimen yang terlalu optimis,” tutur Tombazis
Meskipun tidak ada gambar aktual dari pengujian yang dibagikan, FIA menawarkan beberapa render 3D dari solusi tersebut, yang terdiri dari penutup roda parsial pada ban depan dan belakang.
Tes versi pertama di ikuti oleh pembalap cadangan Mercedes, Mick Schumacher, dengan pembalap McLaren, Oscar Piastri.
BACA JUGA:Keajaiban di Miami! Norris Raih Kemenangan Debut F1 Setelah Menunggu 5 Tahun