HARIAN DISWAY - Tanggal 18 Mei memiliki beberapa peringatan yang hadir setiap tahunnya. Salah satunya ada Hari Vaksin AIDS Sedunia. Ini mengingat vaksin HIV diciptakan untuk melindungi orang-orang yang belum terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat ditularkan melalui jarum suntik bersama, darah, atau hubungan seksual tanpa pengaman, serta dari ibu ke anak selama kehamilan.
Gejalanya mirip dengan flu, termasuk demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan yang muncul beberapa minggu setelah infeksi. Virus ini dapat berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
BACA JUGA: Ada Peringatan Tragedi Trisaksi pada 12 Mei, Simak Sejarah dan Asal-Usulnya
Meskipun terapi antiretroviral (ARV) dapat memperlambat perkembangan penyakit, belum ada obat permanen yang ditemukan. Vaksin HIV menjadi penting sebagai langkah pencegahan.
Untuk menekankan pentingnya vaksinasi dalam mencegah dan memerangi penyakit mematikan ini, Hari Vaksin AIDS Sedunia pun diperingati. Peringatan ini pertama kali diadakan pada 18 Mei 1998, dan diperingati di seluruh dunia.
Ide Hari Kesadaran Vaksin HIV berasal dari pidato kelulusan mantan Presiden AS Bill Clinton di Morgan State University pada tahun 1997. Sejak itu, Hari Vaksin AIDS Sedunia dirayakan oleh berbagai kelompok di seluruh dunia.
BACA JUGA: Tanggal 7 Mei Penuh Hari Peringatan, Ini Nih yang Ada di Indonesia dan Dunia
Untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan, menyebarkan informasi tentang AIDS, mendukung penelitian, dan melibatkan masyarakat dalam upaya melawan pandemi ini.
Tanggal 18 Mei juga diperingati sebagai Hari Museum Internasional, peringatan ini mengajak masyarakat untuk mengunjungi berbagai museum untuk memperkaya pengetahuan tentang manusia.
Perayaan ini bermula dari pertemuan Perang Salib untuk Museum yang diadakan oleh Dewan Museum Internasional pada tahun 1951. Pertemuan tersebut mengangkat tema Museum dan Pendidikan yang kemudian menginspirasi penciptaan Hari Museum Internasional.
BACA JUGA: Peringatan 3 Mei: Dari Kebebasan Pers Hingga Konstitusi Jepang
Hari Museum Internasional pertama kali dirayakan di Moskow pads tahun 1977, setelah Sidang Umum ICOM yang menyarankan diadakannya acara tahunan untuk menyoroti kontribusi museum bagi kehidupan manusia.
Sejak saat itulah, Hari Museum Internasional dirayakan di seluruh dunia. Setiap tahunnya, tema baru dipilih untuk mengispirasi museum-museum di seluruh dunia.
International Council Museum menginformasikan tema Hari Museum Internasional 2024 ini adalah Museums for Education and Research . Tema ini menekankan peran penting museum dalam memberikan pengalaman dan pendidikan yang lebih sadar, berkelanjutan dan inklusif.
BACA JUGA: Sejarah di Balik Peringatan Hari Buruh 1 Mei dan Tujuan Peringatannya