Museum dan Gen Alpha

ILUSTRASI Museum dan Gen Alpha. Setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum Internasional.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SEJAK remaja, saya punya ketertarikan khusus pada museum. Di sanalah saya merasa kecil di hadapan sejarah, tetapi juga menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari hidup saya sendiri.
Saya adalah milenial –generasi yang tumbuh bersama perubahan besar dari dunia analog ke digital. Maka, tidak heran jika museum, dengan kesenyapan dan jejak masa lalu, menjadi tempat favorit saya.
Museum yang tenang dan penuh jejak masa lalu menjadi ruang jeda di tengah dunia yang serbacepat.
BACA JUGA:Menag Usulkan Pembangunan Museum Hadis di Indonesia dalam Konferensi Lembaga Hadis Raja Salman
BACA JUGA:Menag Hadiri Forum Hadis di Madinah, Bawa Misi Museum Haji dan Hadis ke Indonesia
Saya terpesona pada benda-benda lama. Berdiri di depan lukisan atau artefak seolah menyentuh waktu. Heidegger menulis bahwa waktu bukan sekadar angka, melainkan bagian dari keberadaan manusia.
Di museum, saya merasakan pengalaman eksistensial bahwa saya –seorang manusia fana– adalah hasil dari lintasan waktu yang sangat panjang.
Mungkin itulah mengapa saya merasa nyaman di museum –dikelilingi benda tua, bau kayu dan debu, serta sunyi yang sejuk. Bagi saya, museum bukan ruang mati, melainkan ruang yang menyimpan gema kehidupan.
BACA JUGA:Museum Satria Mandala Jakarta Kebakaran, 2,5 Jam kemudian Api Dikuasai
Secara psikologis, itu bisa jadi berakar pada kebutuhan manusia untuk terhubung dengan cerita yang lebih besar dari dirinya. Museum menjadi tempat identitas bertaut: antara siapa kita dulu, sekarang, dan nanti.
Namun, dunia saya berubah. Sekarang saya adalah orang tua dari seorang anak laki-laki bernama Tawa, hampir tiga tahun, penuh semangat dan imajinasi liar. Kehadirannya mengubah ritme hidup saya.
Kunjungan museum yang tenang digantikan oleh tawa, rengekan, dan lagu anak-anak. Traveling kini berarti mencari taman bermain, bukan lagi museum tersembunyi.
BACA JUGA:Museum Shanxi di Tiongkok Gelar Pameran Seni Patung Yunani dan Romawi Kuno
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: