Prabowo mengatakan, sumber protein yang ada di susu lebih baik pada telur. Maka dari itu, untuk daerah yang kesulitan mendapat produk susu dapat difokuskan membagi telur dan susu.
"Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda. Kita jangan satu pola disamaratakan di Indonesia, ada daerah pegunungan, ada daerah pesisir, ada pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita dapat makanan bergizi. Saya kira itu tujuan kita," tutup Prabowo.
Oleh sebab itu, Prabowo merevisi kebijakan program makan gratis ini dengan menyesuaikan tipologi daerah supaya eksekusi bisa berjalan dengan baik.(*)
Mochammad Alwi Hidayat, Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang MBKM Harian Disway.