SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sudah rahasia umum kalau mi instan menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama anak kos pada akhir bulan. Namun, tahukah Anda bahwa ada bahaya yang mengintai bila terlalu sering mengonsumsi mi instan?
Mi instan memang enak dan praktis untuk meredam rasa lapar. Apalagi rasanya yang beraneka ragam. Namun, Anda harus mengetahui bahwa mi instan tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bumbu pengawet dengan bahan kimia yang dimilikinya bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Bagi Anda yang kerap menyantap mi instan ini, harus tahu apa saja bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsinya. Yuk simak apa saja!
BACA JUGA: 5 Tanaman Toga Murah dan Mudah dengan Segudang Manfaat
1. Obesitas
Kandungan karbohidrat dan kalori yang tidak seimbang saat mengonsumsi mi instan bisa sebabkan obesitas. --klik dokter
Mengonsumsi mi instan terlalu sering dapat menyebabkan obesitas karena kandungan kalori yang tinggi serta rendahnya nilai gizi dalam makanan tersebut. Mi instan umumnya mengandung banyak karbohidrat dari tepung terigu yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Selain itu, mi instan biasanya dilengkapi dengan bumbu yang mengandung banyak garam dan lemak, yang menyebabkan asupan kalori yang berlebihan. Lemak yang terkandung dalam minyak goreng yang digunakan untuk mengolah mi juga menambah jumlah kalori yang dikonsumsi.
Pola makan yang tinggi kalori dan rendah serat serta protein dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, karena tubuh mendapatkan lebih banyak energi daripada yang bisa dibakar.
BACA JUGA: 5 Tips Hilangkan Kantong Mata dengan Bahan Alami
Akumulasi energi yang berlebihan ini kemudian disimpan dalam bentuk lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dan pola makan yang seimbang.
2. Meningkatkan tekanan darah
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa sebabkan tekanan darah yang meningkat karena kandungan garan dan bahan kimia yang ada di dalamnya. --freepik
Mengonsumsi mi instan terlalu sering dapat meningkatkan tekanan darah karena beberapa faktor. Mi instan biasanya mengandung kadar garam (sodium) yang sangat tinggi. Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, yang meningkatkan volume darah dan pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, mi instan juga sering mengandung lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat menyumbat arteri dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah naik.