Hotel tersebut juga memiliki paket wisata. Mereka mengajak turis lokal maupun mancanegara ke areal Kota Lama di Jalan Cokelat, Karet, Peneleh, Museum Dr Soetomo, kemudian ke wisata reliji seperti kawasan Ampel dan gereja-gereja heritage di Surabaya.
Paket wisata itu dibagi dua. Yakni Heroes City Tour, paket wisata dengan mobil yang diikuti dua orang. Kemudian paket Heritage Cycling Tour, wisata dengan sepeda untuk dua orang pula. Para staf Kokoon Hotel mendampingi para wisatawan sekaligus menjelaskan tentang sejarah tempat-tempat yang dikunjungi.
Para pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Kokoon Hotel Surabaya (1). General Manager Kokoon Hotel Surabaya Andreas Ragil Raharjo memegang penghargaan Best Guest Attraction dalam STA 2024.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
BACA JUGA: Awarding Night Surabaya Tourism Award 2024 Hari Terakhir yang Dibuka dan Ditutup Klantink
Para tamu hotel juga memiliki pilihan bersantai yang nyaman. Seperti di Taman Slompretan, public space di sisi depan hotel dengan ruang terbuka, serta Taman Instagrammable di bagian belakang.
Untuk acara rutin, terdapat live music yang digelar di hotel tersebut. Dengan banyaknya fasilitas, interior khas dan paket-paket wisata yang ditawarkan, Kokoon Hotel Surabaya meraih juara 1 dalam ajang Surabaya Tourism Award (STA) 2024.
Tim penilai tentu mempertimbangkan kelengkapan-kelengkapan yang dimiliki hotel itu. Saat awarding STA 2024 pada 26 Mei 2024, Andreas tampak semringah ketika nama Kokoon Hotel diumumkan sebagai pemenang.
BACA JUGA: Keseruan Surabaya Tourism Award 2024 di Hari Ketiga Jelang Awarding Night
"Tentu kami sangat bersyukur. Ini memicu kami untuk menjadi semakin baik ke depan. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa hotel kami punya komitmen terkait pelayanan tamu, dan turut memajukan pariwisata di Surabaya," ujarnya, sembari menunjukkan piagam di tangan.
Kokoon Hotel pada STA 2023 meraih Best Guest Attraction. Tahun ini mereka meraihnya lagi. Bagaimana dengan STA 2025 mendatang? "Kami akan berpartisipasi lagi. Tahun depan kami akan semakin baik dan tidak menutup kemungkinan bisa juara lagi," pungkasnya, kemudian tersenyum. (Guruh Dimas Nugraha)
BACA SELANJUTNYA: Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (2): Wisata Heritage Peneleh Andalkan Situs Majapahit sampai Kolonial