Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (2): Wisata Heritage Peneleh Andalkan Situs Majapahit sampai Kolonial

Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (2): Wisata Heritage Peneleh Andalkan Situs Majapahit sampai Kolonial

Para pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Wisata Heritage Peneleh (2). Agus Santoso, penemu Sumur Jobong Majapahit sedang mengambil air dari sumur tersebut.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyelami sejarah, menyusuri tiap sudut Wisata Heritage Peneleh. Kontribusi Pokdarwis dalam mempercantik kawasan itu berbuah hasil. Kampung tersebut meraih Juara 1 Best Kampoeng Tourism dalam ajang Surabaya Tourism Awards (STA) 2024. Bagaimana kiat-kiatnya?

Kampung wisata di Surabaya bermunculan. Satu per satu tumbuh, berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Menarik pengunjung untuk melihat tiap sudut keunggulan kampung mereka. Namun, yang dipilih dalam ajang STA 2024 ada tiga Kampung wisata.

Pertama, Wisata Heritage Peneleh. Kedua, Kampung Lawas Maspati, dan ketiga, Wisata Kampung Pecinan. Dalam awarding STA 2024, Wisata Heritage Peneleh terpilih menjadi juara 1. Tentu dua kampung lainnya adalah saingan berat. Mereka memiliki keunggulan yang tak bisa dianggap remeh.

BACA JUGA: Surabaya Tourism Awards 2024: Hari Kedua Pra-awarding, Semua Agenda Menghibur


Para pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Wisata Heritage Peneleh (2). Masjid Jami' Peneleh, salah satu sudut heritage di kawasan Wisata Heritage Peneleh.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Perwakilan Wisata Heritage Peneleh Muhammad Syahril Firmansyah menerima penghargaan tersebut di atas panggung. Ia tersenyum. Bersyukur karena kerja keras Pokdarwis setempat berbuah hasil. 

"Penghargaan ini memicu kami untuk lebih baik lagi. Pastinya akan berdampak pada kunjungan wisatawan. Orang akan semakin tahu bahwa ada wisata kampung heritage di Surabaya," ujarnya. Ke depan, Wisata Heritage Peneleh memiliki program untuk semakin mempercantik kampungnya. 

Pun, menambah papan dan poster-poster informatif tentang tiap sudut kampung yang memiliki nilai sejarah. "Saat ini sudah ada petunjuk 'Selamat Datang' untuk menyambut wisatawan. Letaknya di depan gang menuju Sumur Jobong Majapahit," ujar pria 24 tahun itu.

BACA JUGA: Senam Dahlan Iskan dan Talk Show Orthopaedi Ramaikan Awarding STA 2024 Hari Pertama

Wisata Heritage Peneleh memang menyimpan berbagai destinasi wisata dan berbagai pesona heritage. Mulai era Majapahit hingga kini. Seperti Makam Belanda, Sumur Jobong Majapahit, Masjid Jami' Peneleh, dan lain-lain. Ada pula rumah-rumah tua yang masih berangka tahun di bagian atapnya.

Para warganya pun dibekali pengetahuan tentang sudut-sudut bersejarah. Di areal Sumur Jobong, misalnya, guide-nya adalah penemu sumur tersebut. Namanya Agus Santoso. Pada tiap pengunjung, ia selalu menceritakan tentang awal mula ditemukannya sumur tersebut.


Para pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Wisata Heritage Peneleh (2). Kafe Lodji Besar yang ada di kawasan WIsata Heritage Peneleh.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

"Waktu itu tahun 2018. Ada penggalian tanah sedalam 1 meter untuk pemasangan box culvert. Kemudian alat gali yang digunakan membentur benda keras. Ternyata sumur ini," ujarnya pada Harian Disway saat berkunjung ke tempat tersebut.

BACA JUGA: Ingin Tampil Glowing? Ini Kunci Riasan Korean Look ala NUFACE di STA 2024 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: