Vape Bikin Kulit Gen Z Menua Lebih Cepat! Bagaimana Bisa?

Kamis 11-07-2024,11:22 WIB
Reporter : Siti Yulaikah
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Penggunaan vape atau rokok elektrik semakin populer di kalangan generasi Z. Banyak yang menganggap vape sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan dampak mengejutkan dari penggunaan vape terhadap kesehatan kulit.  Ternyata, vape dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, bahkan lebih cepat daripada rokok biasa lho. Apa saja risikonya?

Peningkatan Risiko Penuaan Dini

BACA JUGA: Bahaya Kandungan Kimia pada Vape bagi Kesehatan, Ada Kandungan Diacetyl Hingga Nikotin

Nikotin yang terkandung dalam vape menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit.

Hal ini menghambat proses regenerasi kulit, sehingga kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya lebih cepat.  Akibatnya, pengguna vape berisiko mengalami keriput dan garis-garis halus di usia muda.
Nikotin yang terkandung dalam vape menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit. --iStockphoto

Kerusakan Kolagen dan Elastin

Selain nikotin, kandungan lain dalam cairan vape seperti propilen glikol dan gliserun juga berdampak buruk bagi kulit. Zat-zat ini dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Kerusakan kolagen dan elastin menyebabkan kulit kendur, kerutan dan flek hitam. 

BACA JUGA: Pengguna Vape Terus Bertambah, Liquid Makin Laris Padahal berisiko

Radikal Bebas dan Inflamasi

Penggunaan vape juga menghasilkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit. Radikal bebas meningkatkan stres oksidatif, yang mempercepat proses penuaan kulit.

Selain itu, vape dapat menyebabkan inflamasi kronis pada kulit, yang berpengaruh pada masalah kulit seperti jerawat, rosacea, dan eksim. 

Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang dari penggunaan vape terhadap kulit Gen Z sangat mengkhawatirkan. Kulit yang terpapar bahan kimia dalam jangka panjang cenderung menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

Kategori :